KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kereta Cepat Whoosh mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat. Hal ini terbukti dari banyaknya jumlah penumpang kereta cepat Whoosh sebulan setelah beroperasi komersial. Melansir
Infopublik.id, berdasarkan data PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), tercatat pergerakan penumpang tertinggi menembus 21.000 penumpang dalam sehari. Jika ditotalkan sejak Whoosh beroperasi, kereta cepat ini sudah melayani 400.000 penumpang, dengan tingkat okupansi melebihi 95%.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memberikan respon positif akan pencapaian tersebut. Dirinya menyambut baik antusiasme warga terhadap pengoperasian Kereta Cepat Whoosh. Menurutnya, masyarakat banyak mengaku puas dan bangga dengan adanya kereta cepat ini. "Saya jalan-jalan ke Whoosh ternyata penuh sekali. Pergerakannya sudah sebanyak 36 kali. Sebanyak 18 ke Bandung dan 18 ke Jakarta. Yang lebih menggembirakan lagi yang tadinya naik mobil ke Bandung atau Jakarta, pindah naik Whoosh. Itu tujuan Presiden Jokowi untuk menjadikan ini kereta api massal," kata Budi Karya dalam keterangan yang diperoleh pada Senin (20/11/2023).
Baca Juga: Hingga 14 November 2023, 352.000 Orang Sudah Pakai Whoosh dari Jakarta ke Bandung Lebih lanjut ia mengungkapkan, banyak masyarakat yang menjadikan Whoosh sebagai tujuan wisata. Ia mencontohkan, masyarakat Bandung banyak yang memilih ingin merasakan naik Whoosh. "Begitu tiba di Jakarta, mereka langsung menjajal LRT yang terkoneksi dengan Whoosh. Lalu mereka wisata kuliner dan kemudian balik kembali ke Bandung pada hari yang sama," tuturnya. Menhub mengungkapkan, ada warga dari Malaysia juga turut antusias menjajal Whoosh.
Baca Juga: Sebulan Beroperasi, Ini Kemajuan Whoosh Menurut KCIC "Mereka mendarat di Kertajati. Lalu menginap semalam di Bandung, naik Whoosh ke Jakarta kemudian kembali ke Malaysia. Ini sangat luar biasa," ujarnya. Ia juga mengungkap, nama Whoosh sudah dikenal hingga luar negeri. Menhub mencontohkan saat ia melakukan kunjungan kerja ke Malaysia, orang-orang di sana banyak yang bertanya tentang Whoosh. "Ketika kemarin saya ke Malaysia, mereka tidak bilang kereta cepat, tapi bilangnya Whoosh-nya bagaimana? Jadi brand Whoosh itu sudah diketahui banyak orang hingga ke luar negeri," imbuh Menhub. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Barratut Taqiyyah Rafie