Jumlah Penumpang Pesawat Diramal Naik 20% pada Periode Mudik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengamat Industri Penerbangan Alvin Lie memprediksikan tren mobilitas masyarakat pada mudik Lebaran tahun ini akan meningkat. Alvin memproyeksikan tren mobilitas masyarakat pada mudik Lebaran 2023 diperkirakan mengalami perbaikan. 

Menurutnya, akan ada peningkatan jumlah penumpang secara harian sekitar 20% dibandingkan dengan tahun lalu. Ia juga memperkirakan bisnis penerbangan juga akan mengalami peningkatan.

“Di tahun 2023 jumlah pemudik Lebaran bisa mencapai 106 juta orang. Di mana mayoritas penerbangan akan dari rute Jakarta menuju daerah-daerah mudik,” ujar Alvin saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (26/3). 


Untuk perbandingan, saat ini penerbangan domestik per hari baru sekitar 2.500 - 3.300 penerbangan reguler. Menurutnya angka ini masih jauh di bawah normal atau dari tahun 2018 dan 2019 silam. 

Baca Juga: Kuota Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal Laut Sudah Terisi Lebih 50%

Dari sisi jumlah penumpang juga tercatat hanya sekitar 70% dari pra-pandemi. Salah satu faktor pendorongnya lantaran masih diberlakukannya syarat vaksinasi booster Covid-19. 

“Sedangkan yang melakukan vaksinasi booster baru 1/3 dari populasi kita. Tentu ini sangat membatasi jumlah pergerakan orang yang mudik lewat pesawat. Sehingga mereka lebih memilih menggunakan transportasi darat atau mobil pribadi,” jelas Alvin. 

Selain penggunaan transportasi udara, Alvin juga melihat arus mudik Lebaran tahun ini akan dikontribusi dari penggunaan transportasi darat hingga 80%. Misalnya menggunakan kendaraan mobil dan motor pribadi, penyewaan mobil dan sebagainya. 

Berikutnya penggunaan transportasi seperti Kereta Api juga menjadi pilihan masyarakat untuk mudik. Di mana pelanggan mudik bisa mencapai 15 juta penumpang di tahun 2023. 

“Sementara paling kecil adalah penggunaan transportasi kapal laut yakni sekitar 4,5 juta penumpang,” tutup dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi