KONTAN.CO.ID - Jumlah pernikahan di China turun hingga seperlima pada tahun 2024 di tengah berbagai upaya pemerintah untuk membujuk pasangan muda untuk menikah dan meningkatkan populasi yang menyusut. Tingginya biaya perawatan anak dan sekolah masih menjadi alasan utama di balik menurunnya minat untuk menikah dan memulai keluarga di China. Di saat yang sama, pertumbuhan ekonomi China yang melambat selama beberapa tahun terakhir juga sukses mempersulit lulusan universitas untuk mendapatkan pekerjaan.
Jumlah Pernikahan di China Semakin Kecil, Krisis Populasi Semakin Mengancam
KONTAN.CO.ID - Jumlah pernikahan di China turun hingga seperlima pada tahun 2024 di tengah berbagai upaya pemerintah untuk membujuk pasangan muda untuk menikah dan meningkatkan populasi yang menyusut. Tingginya biaya perawatan anak dan sekolah masih menjadi alasan utama di balik menurunnya minat untuk menikah dan memulai keluarga di China. Di saat yang sama, pertumbuhan ekonomi China yang melambat selama beberapa tahun terakhir juga sukses mempersulit lulusan universitas untuk mendapatkan pekerjaan.