KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan start up bidang ride sharing terus tumbuh. Tak hanya menyediakan pelayanan transportasi, kini mulai ekspansi ke berbagai sektor lain. Tak terkecuali Grab Indonesia.

Selain menyediakan Layanan transportasi On-demand berupa GrabTaxi, GrabCar, dan GrabBike serta layanan 'nebeng' berupa GrabHitch Motor atau Mobil. Grab juga memberikan layanan pengiriman berupa GrabExpress, GrabFood, dan GrabParcel.

"Layanan pengantaran kami mengalami pertumbuhan pesat dimana telah terjadi peningkatan jumlah pemesanan, terutama untuk layanan GrabFood sebesar 10 kali lipat terhitung sejak Agustus tahun lalu," ungkap Marketing Director, Grab Indonesia Mediko Azwar kepada Kontan.co.id pada Kamis (23/11).

Mediko melanjutkan nisnis Grab mengelami pertumbuhan yang pesat. Mediko menyatakan Grab telah melakukan ekspansi layanan ke 100 kota di Indonesia dengan peluncuran Ambon sebagai kota ke-100 baru-baru ini.

"Ini mengukuhkan posisi kami sebagai platform dengan wilayah layanan terluas dari Aceh hingga Papua," tambah Mediko.

Berbicara keuangan iklusi, Mediko bilang layanan keuangan digital Indonesia memberikan peluang kepada sekitar 110 juta masyarakat yang tidak memiliki akses ke layanan perbankan untuk mengakses layanan dan produk perbankan.

Tak hanya itu, meningkatnya penggunaan ponsel, penetrasi Internet di Indonesia diproyeksikan untuk tumbuh pesat dan mencapai 100 juta pengguna dalam jangka waktu tiga tahun mendatang.

Indonesia merupakan pasar yang menawarkan potensi besar untuk Grab dan kami melakukan investasi untuk dapat memanfaatkan peluang besar dengan terus melebarkan jangkauan kami ke lebih banyak kota di Indonesia. Menumbuhkan layanan transportasi. Serta berinvestasi dalam GrabPay sebagai platform pembayaran mobile," terang Mediko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia