KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat peserta dana pensiun secara gabungan mengalami penurunan. Tercatat, jumlah peserta per Februari 2025 sebanyak 4.066.549 peserta. Jumlah itu turun 204.636 peserta atau 4,68%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebanyak 4.271.185 peserta. Menanggapi hal itu, Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) menyampaikan penurunan jumlah peserta paling besar terjadi pada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Staf Ahli ADPI Bambang Sri Mulyadi menyebut penurunan peserta yang signifikan pada DPLK tercatat sebesar 165.028 peserta. "Penurunan peserta DPLK yang cukup signifikan itu karena adanya karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Ditambah, tidak melanjutkan menjadi peserta DPLK, kemudian mengambil manfaat sekaligus untuk biaya hidup," katanya kepada Kontan, Senin (19/5).
Jumlah Peserta Dana Pensiun Turun per Februari 2025, Ini Kata ADPI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat peserta dana pensiun secara gabungan mengalami penurunan. Tercatat, jumlah peserta per Februari 2025 sebanyak 4.066.549 peserta. Jumlah itu turun 204.636 peserta atau 4,68%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang sebanyak 4.271.185 peserta. Menanggapi hal itu, Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADPI) menyampaikan penurunan jumlah peserta paling besar terjadi pada Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK). Staf Ahli ADPI Bambang Sri Mulyadi menyebut penurunan peserta yang signifikan pada DPLK tercatat sebesar 165.028 peserta. "Penurunan peserta DPLK yang cukup signifikan itu karena adanya karyawan yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Ditambah, tidak melanjutkan menjadi peserta DPLK, kemudian mengambil manfaat sekaligus untuk biaya hidup," katanya kepada Kontan, Senin (19/5).