KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Porsi peserta yang berasal dari segmen nonformal di Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) PertaLife terbilang masih kecil. Pengurus DPLK PertaLife Deny Kurniawan menyampaikan DPLK PertaLife telah memiliki 86.584 peserta sampai September 2025. 

"Secara rinci, 257 peserta berasal dari segmen nonformal," ungkapnya kepada Kontan, Jumat (10/10). 

Jika ditelaah porsi peserta nonformal hanya sebesar 0,3% dari total peserta. Meski masih terbilang kecil, Deny mengatakan segmen tersebut masih berpotensi untuk tumbuh ke depannya. Dia bilang hal itu melihat adanya peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perencanaan pensiun mandiri.

KB Bank Catatkan Laba Bersih Rp373 Miliar pada Semester I 2025

Baca Juga: DPLK PertaLife Nilai Jumlah Peserta Non Formal Masih Punya Potensi Bertumbuh

Oleh karena itu, DPLK PertaLife juga melihat peluang ekspansi peserta nonformal melalui berbagai sektor, termasuk kalangan profesional independen, pekerja lepas, serta atlet dan pelatih olahraga yang membutuhkan skema iuran fleksibel. 

Lebih lanjut, Deny menambahkan adanya usulan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengenai dana pensiun bagi para atlet dan pelatih dapat meningkatkan jumlah peserta nonformal apabila terealisasi. 

"Keikutsertaan dana pensiun bagi atlet dan pelatih dinilai berpotensi memperluas basis peserta Dana Pensiun Lembaga Keuangan PertaLife. Segmen itu menjadi peluang strategis untuk menjangkau kelompok nonformal yang membutuhkan skema iuran fleksibel dan dapat disesuaikan dengan tingkat pendapatan," tuturnya.

Menurut Deny, atlet dan pelatih memiliki karakteristik pendapatan yang fluktuatif, serta masa karier yang relatif singkat. Dengan demikian, mereka memerlukan solusi perencanaan keuangan jangka panjang yang adaptif, termasuk menjadi peserta DPLK.

Baca Juga: DPLK PertaLife: Usulan Dana Pensiun bagi Atlet dan Pelatih Dapat Terealisasi

Dalam upaya meningkatkan jumlah peserta dari segmen nonformal, Deny menerangkan DPLK PertaLife terus memperluas jangkauan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat, khususnya kalangan pekerja mandiri, profesional, dan pelaku usaha kecil.

Strategi itu dijalankan melalui berbagai inisiatif, mulai dari sosialisasi langsung, kerja sama dengan komunitas dan asosiasi profesi, hingga pemanfaatan platform digital untuk mempermudah proses pendaftaran serta pembayaran iuran secara fleksibel.

Selain itu, DPLK PertaLife juga fokus pada edukasi berkelanjutan, inovasi produk yang adaptif, serta penguatan layanan digital guna membangun kepercayaan dan mendorong partisipasi aktif masyarakat nonformal dalam program dana pensiun.

Selanjutnya: IHSG Menguat 1,72% dalam Sepekan, Ditopang Saham Konglomerasi dan Sentimen Global

Menarik Dibaca: Lapar Tengah Malam? Ada Promo HokBen Special Deals 24 Jam Makan Berdua Hemat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News