KONTAN.CO.ID - JUMLAH pilot asing di China yang biasanya mudah mendapat gaji US$ 300.000 ditambah berbagai tunjangan bakal berkurang. Pelarangan terbang Boeing 737 Max oleh pemerintah kepada maskapai pasca insiden di Indonesia dan Ethiopia jadi alasannya. Reuters, Minggu (15/12) melaporkan sejumlah maskapai China telah mulai menghentikan perekrutan terhadap pilot asing sembilan bulan pasca insiden. China sendiri merupakan salah satu pembeli terbesar Boeing 737 Max, 20% armada global pesawat tersebut kini mangkrak di hanggar. Maskapai di China sendiri kini memang masih mengupah para pilot asing, khususnya dari AS dengan harga tinggi. Namun larangan terbang bagi Boeing 737 Max memang sedikit banyak mempengaruhi rata-rata upah yang diterima pilot asing di China.
Jumlah pilot asing di China kian berkurang, apa penyebabnya?
KONTAN.CO.ID - JUMLAH pilot asing di China yang biasanya mudah mendapat gaji US$ 300.000 ditambah berbagai tunjangan bakal berkurang. Pelarangan terbang Boeing 737 Max oleh pemerintah kepada maskapai pasca insiden di Indonesia dan Ethiopia jadi alasannya. Reuters, Minggu (15/12) melaporkan sejumlah maskapai China telah mulai menghentikan perekrutan terhadap pilot asing sembilan bulan pasca insiden. China sendiri merupakan salah satu pembeli terbesar Boeing 737 Max, 20% armada global pesawat tersebut kini mangkrak di hanggar. Maskapai di China sendiri kini memang masih mengupah para pilot asing, khususnya dari AS dengan harga tinggi. Namun larangan terbang bagi Boeing 737 Max memang sedikit banyak mempengaruhi rata-rata upah yang diterima pilot asing di China.