Jakarta. Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 22 Juli 2016, total reksadana yang beredar di Indonesia sebanyak 1.245 produk. Jumlah ini naik pesat dibandingkan tahun lalu. Jenis reksadana terproteksi masih mendominasi peredaran industri reksadana yakni 497 produk. Lalu diikuti oleh reksadana saham 204 produk, reksadana pendapatan tetap 183 produk, reksadana campuran 127 produk, reksadana pasar uang 111 produk, reksadana syariah 107 produk, exchange traded fund (ETF) 9 produk, serta reksadana indeks 7 produk. Pada akhir tahun 2015, total reksadana tercatat 1.091 produk. Rinciannya, reksadana terproteksi 430 produk, reksadana saham 183 produk, reksadana pendapatan tetap 157 produk, reksadana campuran 117 produk, reksadana pasar uang 97 produk, reksadana syariah 91 produk, ETF 9 produk, serta reksadana indeks 7 produk.
Jumlah produk reksadana kian melimpah
Jakarta. Mengacu data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 22 Juli 2016, total reksadana yang beredar di Indonesia sebanyak 1.245 produk. Jumlah ini naik pesat dibandingkan tahun lalu. Jenis reksadana terproteksi masih mendominasi peredaran industri reksadana yakni 497 produk. Lalu diikuti oleh reksadana saham 204 produk, reksadana pendapatan tetap 183 produk, reksadana campuran 127 produk, reksadana pasar uang 111 produk, reksadana syariah 107 produk, exchange traded fund (ETF) 9 produk, serta reksadana indeks 7 produk. Pada akhir tahun 2015, total reksadana tercatat 1.091 produk. Rinciannya, reksadana terproteksi 430 produk, reksadana saham 183 produk, reksadana pendapatan tetap 157 produk, reksadana campuran 117 produk, reksadana pasar uang 97 produk, reksadana syariah 91 produk, ETF 9 produk, serta reksadana indeks 7 produk.
