JAKARTA. Program tabungan siswa Simpanan Pelajar (SimPel)/ SimPel iB telah diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia secara resmi pada 14 Juni 2015. Hal ini merupakan bentuk dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama industri perbankan dalam membangkitkan kampanye "Budaya Menabung" bagi pelajar sejak dini. OJK pun mencatat jumlah rekening program SimPel baik yang konvensional maupun syariah telah mencapai 117.911 rekening atau 117,9% dari target 2015 yang mencapai 100.000 rekening sejak dilakukannya aktivasi program tabungan SimPel/ SimPel iB pada 8 September 2015. "Untuk tahun 2016, OJK menargetkan angka itu akan terus meningkat sejalan dengan dukungan dari kementerian terkait dan para Gubernur Kepala Daerah," kata Muliaman Darmansyah Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK di Jakarta, Rabu (21/10). Dengan diluncurkannya program ini, OJK berharap agar para pelajar sebagai generasi penerus bangsa dapat menjadikan kegiatan menabung bukan hanya sebagai kewajiban melainkan kebutuhan atau bahkan gaya hidup. Sejak dilakukannya aktivasi program tabungan SumPel/ SimPel iB, telah dilakukan sebanyak 2.588 kali edukasi SimPel/ SimPel iB ke sekolah-sekolah di berbagai wilayah Indonesia. Sebanyak 1.064 diantaranya telah ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak Sekolah/ Madrasah/ Pondok Pesantren.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Jumlah rekening pelajar capai 117.911 rekening
JAKARTA. Program tabungan siswa Simpanan Pelajar (SimPel)/ SimPel iB telah diluncurkan oleh Presiden Republik Indonesia secara resmi pada 14 Juni 2015. Hal ini merupakan bentuk dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama industri perbankan dalam membangkitkan kampanye "Budaya Menabung" bagi pelajar sejak dini. OJK pun mencatat jumlah rekening program SimPel baik yang konvensional maupun syariah telah mencapai 117.911 rekening atau 117,9% dari target 2015 yang mencapai 100.000 rekening sejak dilakukannya aktivasi program tabungan SimPel/ SimPel iB pada 8 September 2015. "Untuk tahun 2016, OJK menargetkan angka itu akan terus meningkat sejalan dengan dukungan dari kementerian terkait dan para Gubernur Kepala Daerah," kata Muliaman Darmansyah Hadad, Ketua Dewan Komisioner OJK di Jakarta, Rabu (21/10). Dengan diluncurkannya program ini, OJK berharap agar para pelajar sebagai generasi penerus bangsa dapat menjadikan kegiatan menabung bukan hanya sebagai kewajiban melainkan kebutuhan atau bahkan gaya hidup. Sejak dilakukannya aktivasi program tabungan SumPel/ SimPel iB, telah dilakukan sebanyak 2.588 kali edukasi SimPel/ SimPel iB ke sekolah-sekolah di berbagai wilayah Indonesia. Sebanyak 1.064 diantaranya telah ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pihak Sekolah/ Madrasah/ Pondok Pesantren.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News