JAKARTA. Jumlah saham yang bergerak liar atau di luar kebiasaan alias tergolong kategori unusual market activity (UMA) cenderung berkurang. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sepanjang 2014, jumlah efek yang masuk ke dalam kategori UMA ada 22 efek. Adapun, ke 22 efek itu merupakan efek saham. Terbaru adalah masuknya saham PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) ke dalam jaring UMA hari ini.
Sebagai perbandingan, pada periode Januari-April 2013, jumlah efek yang masuk kategori UMA mencapai 37 efek. Efek-efek itu terdiri dari 35 saham dan dua efek waran. Informasi saja, UMA merupakan aktivitas perdagangan dan/atau pergerakan harga suatu efek yang tidak biasa pada kurun waktu tertentu. Selanjutnya, pergerakan harga efek itu dinilai oleh otoritas bursa berpotensi mengganggu terselenggaranya perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien. Berikut daftar efek yang masuk UMA sepanjang 2014: 22 April: SKBM 14 April: APEX 8 April: ALMI 3 April: AIMS 3 April: RIMO 3 April: MKPI 27 Maret; NAGA 19 Maret; BALI 6 Maret; SIAP 5 Maret; FORU 28 Februari: POOL 17 Februari: GSMF 17 Februari: PSAB 14 Februari: GAMA 11 Februari: YULE 3 Februari: CBTN 30 Januari: TIFA 27 Januari: PDES 17 Januari: BSWD 10 Januari: CITA