Jumlah sektor naik dan turun seimbang, IHSG liar



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini (7/3) dibuka di dua zona. Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.22 WIB, indeks mencatatkan penurunan sebesar 0,03% menjadi 5.408,50.

Ada 108 saham yang mendaki. Sementara, jumlah saham yang tertekan sebanyak 75 saham dan 110 saham lainnya tak berubah posisi.

Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 2,261 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 818,707 miliar.


Sementara itu, jumlah sektor yang turun dan naik seimbang. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar yakni sektor agrikultur naik 0,97%, sektor barang konsumen naik 0,15%, dan sektor konstruksi naik 0,09%.

Adapun saham-saham indeks LQ 45 yang berada di jajaran top gainers pagi ini antara lain: PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) naik 1,46% menjadi Rp 2.780, PT PP London Sumatra Tbk (LSIP) naik 1,32% menjadi Rp 1.530, dan PT Sawit Sumbermas Tbk (SSMS) naik 1,09% menjadi Rp 1.395.

Sedangkan di posisi top losers indeks LQ 45 terdapat saham-saham: Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) turun 6,45% menjadi Rp 464, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 1,72% menjadi Rp 12.825, dan PT PP Properti Tbk (PPRO) turun 1,32% menjadi Rp 300.

Pagi ini, investor asing membukukan penjualan bersih (net sell) Rp 12,7 miliar di seluruh market dan Rp 22,1 miliar di pasar reguler.

Bursa Asia tak bertenaga

Bursa Asia memulai pagi ini (7/3) di zona negatif. Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, pada pukul 08.20 waktu Singapura, indeks ASX 200 Australia turun 0,14%.

Penurunan bursa Negeri Kanguru ini terjadi menjelang keputusan kebijakan moneter Reserve Bank of Australia (RBA) hari ini. Pelaku pasar memprediksi, RBA akan menahan suku bunga acuannya akibat melonjaknya utang kepemilikan rumah.

Sementara itu, indeks Nikkei 225 Stock Average Jepang melanjutkan penurunan kemarin dan turun 0,27% pagi ini.

Sedangkan di Korea Selatan, indeks Kospi bergerak flat dengan penurunan 0,03% seiring ketegangan geopolitik dan politik yang terus meningkat.

Seperti yang diketahui, kemarin, Korea Utara menembakkan empat rudal balistik ke laut dekat Jepang, sehingga membuat negara-negara tetangganya meradang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie