KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L Tobing mengklaim jumlah situs yang ditutup di 2020 menurun dibandingkan tahun lalu. Hanya saja, jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, jumlah penutupan situs justru mengalami peningkatan signifikan. "Jumlah pengaduan atau pertanyaan dari masyarakat terkait investasi ilegal meningkat. Pertanyaan terkait legalitas suatu usaha ini dapat dilihat sebagai langkah preventif masyarakat sebelum berinvestasi," ungkap Tongam kepada Kontan. Tongam menjabarkan, di 2019 total situs yang berhasil ditutup 2.003 entitas ilegal yang terdiri dari 442 investasi ilegal, 1.493 fintech pear to pear (P2P) lending ilegal dan 68 gadai ilegal.
Jumlah situs investasi ilegal yang ditutup pada 2020 lebih sedikit dari 2019
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Satgas Waspada Investasi (SWI) Tongam L Tobing mengklaim jumlah situs yang ditutup di 2020 menurun dibandingkan tahun lalu. Hanya saja, jika dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, jumlah penutupan situs justru mengalami peningkatan signifikan. "Jumlah pengaduan atau pertanyaan dari masyarakat terkait investasi ilegal meningkat. Pertanyaan terkait legalitas suatu usaha ini dapat dilihat sebagai langkah preventif masyarakat sebelum berinvestasi," ungkap Tongam kepada Kontan. Tongam menjabarkan, di 2019 total situs yang berhasil ditutup 2.003 entitas ilegal yang terdiri dari 442 investasi ilegal, 1.493 fintech pear to pear (P2P) lending ilegal dan 68 gadai ilegal.