KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah tenaga kerja perbankan semakin menyusut dari tahun ke tahun sejalan dengan perkembangan digitalisasi dan semakin berkurangnya jumlah jaringan kantor bank. Hal itu berlanjut hingga Maret 2022. Berdasarkan laporan keuangan kuartal I 2022, jumlah karyawan sejumlah bank besar tercatat turun cukup banyak dalam setahun terakhir. Kendati berkurang, beban tenaga kerja bank-bank tersebut justru meningkat. Kinerja perbankan pada triwulan pertama memang semakin membaik dari dampak tekanan pandemi Covid-19. Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan menilai penurunan jumlah karyawan perbankan itu merupakan dampak digitalisasi sehingga adanya peralihan pekerjaan manusia ke digitalisasi. "Hal itu juga berdampak pada penutupan kantor-kantor cabang bank. Pasalnya, proses bisnis semakin efisien karena digitalisasi," jelasnya pada KONTAN, Minggu (22/5).
Baca Juga: Sistem MLFF bakal gantikan uang elektronik kartu dalam pembayaran jalan tol Dia memperkirakan bank akan semakin selektif dalam merekrut karyawan dan lebih mengarah ke Sumber Daya Manunusia (SDM) berbasis digital. Menurutnya, penurunan karyawan seperti itu juga sudah terjadi lebih dulu pada bank-bank di negara-negara Eropa dan nega maju lainnya.