JAKARTA. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengklaim titik banjir tahun ini atau era Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menurun dibanding tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan oleh Kepala BPBD DKI Jakarta Denny Wahyu. "Jadi, jumlah (RW terendam banjir) mengalami penurunan. Dari 634 RW (terendam banjir) tahun lalu, menjadi 307 RW yang terdampak banjir tahun ini," kata Denny, di Balai Kota, Selasa (10/2). Penurunan jumlah kawasan terdampak banjir terjadi karena curah hujan pada 2014 berbeda dengan curah hujan pada 2015. Tahun lalu, curah hujan di Jakarta cenderung lebat dan hampir tersebar merata di seluruh wilayah Jakarta, ditambah dengan banjir kiriman dari Puncak, Bogor.
Jumlah titik banjir di DKI Jakarta turun
JAKARTA. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengklaim titik banjir tahun ini atau era Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menurun dibanding tahun sebelumnya. Hal itu disampaikan oleh Kepala BPBD DKI Jakarta Denny Wahyu. "Jadi, jumlah (RW terendam banjir) mengalami penurunan. Dari 634 RW (terendam banjir) tahun lalu, menjadi 307 RW yang terdampak banjir tahun ini," kata Denny, di Balai Kota, Selasa (10/2). Penurunan jumlah kawasan terdampak banjir terjadi karena curah hujan pada 2014 berbeda dengan curah hujan pada 2015. Tahun lalu, curah hujan di Jakarta cenderung lebat dan hampir tersebar merata di seluruh wilayah Jakarta, ditambah dengan banjir kiriman dari Puncak, Bogor.