Jumlah Transaksi Meningkat, Tak Menutup Kemungkinan BI Turunkan Biaya BI-Fast



KONTAN.CO.ID – NUSA DUA. Jumlah transaksi perbankan via BI-Fast terus mengalami peningkatan. Dengan peningkatan transaksi tersebut, Bank Indonesia (BI) tak menutup kemungkinan untuk menurunkan biaya transfer antar bank lebih murah lagi dengan BI-Fast.

Untuk diketahui, volume transaksi BI-Fast tumbuh 65,08% year on year (yoy) mencapai 301,41 juta transaksi per Juli 2024.

Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI Ryan Rizaldy menyampaikan, penyesuaian biaya transaksi BI-Fast akan bergantung pada banyak hal. Misalnya misalnya bagaimana kondisi ekonomi hingga variable kondisi ekonomi makro seperti inflasi yang akan menjadi pertimbangan.


“Jadi penyesuaian ke depan tidak tertutup kemungkinan. Namun fokus dalam jangka pendek ini adalah bagaimana kita bisa membangun sinergi yang baik antara infrastruktur yang disediakan BI dan industri,” tutur Ryan dalam media briefing, Jumat (23/8).

Baca Juga: BI Perkirakan Transaksi Digital Naik 14 Kali Lipat Jadi 10,05 Miliar pada 2030

Meski begitu, saat ini Ryan melihat masyarakat masih menikmati biaya tarif BI-Fast yang berlaku.  Menurutnya fokus BI saat ini dan ke depan adalah bagaimana membangun sinergitas.

Untuk diketahui, saat ini transfer antar bank dengan BI-Fast sebesar Rp 2.500 per transaksi. Sementara itu, jika melakukan transfer dengan bank umum dikenakan biaya sebesar  Rp 6.500 per transaksi.

Selanjutnya: Indeks Wall Street Melaju, Terdorong Pidato Dovish Ketua The Fed

Menarik Dibaca: Cimory Yogurt Beli 2 Gratis 1, Cek Promo JSM Indomaret 23-25 Agustus 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat