KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengeluhkan sulitnya mengumpulkan data pelaku Usaha Mikro Kecill dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Padahal jumlah pelaku UMKM disebut mencapai 60 juta. Menurut Sri Mulyani, data UMKM itu penting karena semua bantuan pemerintah saat ini, seperti program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui digital. Tujuannya adlaah agar tersalurkan secara efektif, efisien dan tepat sasaran. Namun dalam melakukkan pengumpulan data dan updating data UMKM tersebut, menjadi pekerjaan yang tidak mudah sehingga menghambat kerja cepat pemerintah.
Jumlah UMKM mencapai 60 juta, tapi kok Sri Mulyani keluhkan sulit cari datanya?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengeluhkan sulitnya mengumpulkan data pelaku Usaha Mikro Kecill dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Padahal jumlah pelaku UMKM disebut mencapai 60 juta. Menurut Sri Mulyani, data UMKM itu penting karena semua bantuan pemerintah saat ini, seperti program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui digital. Tujuannya adlaah agar tersalurkan secara efektif, efisien dan tepat sasaran. Namun dalam melakukkan pengumpulan data dan updating data UMKM tersebut, menjadi pekerjaan yang tidak mudah sehingga menghambat kerja cepat pemerintah.