JAKARTA. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Korea Selatan ke Indonesia masih sangat minim. Padahal, wisman asal Korea menjadi salah satu peluang bagi Indonesia untuk menambah pundi-pundi devisa.Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong mengatakan, setiap tahun jumlah kunjungan wisman ke Indonesia hanya 300.000 per tahun. Padahal, jumlah kunjungan wisman Korea ke Filipina dan Malaysia lebih dari 1 juta kunjungan per tahun.Sementara itu, wisman yang berkunjung ke Indonesia hingga saat ini masih didonimasi oleh wisman asal China, Singapura, Australia, Malaysia, dan India. Mengapa jumlah wisman asal Korea sangat rendah?
Jumlah wisman asal Korsel akan digenjot
JAKARTA. Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Korea Selatan ke Indonesia masih sangat minim. Padahal, wisman asal Korea menjadi salah satu peluang bagi Indonesia untuk menambah pundi-pundi devisa.Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong mengatakan, setiap tahun jumlah kunjungan wisman ke Indonesia hanya 300.000 per tahun. Padahal, jumlah kunjungan wisman Korea ke Filipina dan Malaysia lebih dari 1 juta kunjungan per tahun.Sementara itu, wisman yang berkunjung ke Indonesia hingga saat ini masih didonimasi oleh wisman asal China, Singapura, Australia, Malaysia, dan India. Mengapa jumlah wisman asal Korea sangat rendah?