Jumlah wisman bisa tembus 9 juta di tahun depan



JAKARTA. Bisnis pariwisata di Tanah Air terus bertumbuh. Pemerintah menargetkan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun depan mencapai 9 juta orang. Jumlah tersebut naik 12,5% dari proyeksi wisman di tahun ini sebanyak 8 juta orang.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, mengatakan, sektor pariwisata merupakan penyumbang nomor empat terbesar untuk Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dengan perkiraan kontribusi 2012 sebesar 4%. “Nilai investasi yang masuk tahun ini diperkirakan US$ 800 juta untuk sektor pariwisata. Pertumbuhannya melebihi 200%,” ungkap dia dalam acara Indonesia Services Dialogue di Jakarta, Jumat (30/11).

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, realisasi wisatawan mancanegara sejak Januari hingga September 2012 mencapai 5,9 juta orang atau naik 5,36% dibanding periode yang sama tahun lalu. Adapun wisatawan nusantara (wisnus) yang menempuh perjalanan di dalam negeri tahun ini diprediksi 245 juta orang, naik 4,70% daripada realisasi 2011.


Kementerian Pariwisata akan melakukan berbagai strategi promosi dalam dua tahun mendatang. “Potensi besar berasal dari China, Rusia, Korea dan Jepang,” ungkap Menteri Mari Elka.

BPS menyebutkan, kunjungan wisatawan China selama sembilan bulan di 2012 mencapai 460.350 orang atau naik 23,81% dari periode sama 2011 sebanyak 371.815 orang. Sedangkan wisman dari Russia di periode sama sebanyak 64.733 orang, naik 6,5% dibanding setahun lalu.

Sejak bencana tsunami di Jepang, jumlah wisatawan asal negeri sakura ini menurun. “Tapi tahun ini naik lagi sekitar 5%. Jadi ada harapan,” ungkap Mari Elka. Meski benua Eropa dilanda krisis, pemerintah optimistis wisatawan asal benua biru ini masih akan datang ke Indonesia.

Untuk meningkatkan kunjungan wisman, Kementerian Pariwisata siap mengembangkan 88 area strategis, antara lain Bali, Jakarta, Pulau Seribu, Wakatobi, Lombok, Flores, dan Raja Ampat. “Kami akan meningkatkan insentif dan mendorong investasi di sana seperti mendorong bisnis MICE,” papar Mari Elka.

Cara lainnya adalah membuat calendar of events nasional. “Kita harus punya data kegiatan di daerah. Sehingga wisatawan luar negeri akan datang pas ada acara khusus,” kata Mari Elka.

Kementerian Pariwisata siap mendukung kegiatan di tahun depan seperti Musi Triboatton II, Semarang Marathon, Wisata Ziarah, Tour De Singkarak V, Sabang International Regatta II dan Festival Timoresia II. Wisman akan diberi kemudahan lewat visa on arrival. Para back-packers juga akan lebih mudah mengurus perpanjangan visa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sandy Baskoro