Jung Kook BTS Rilis Film Dokumenter "Jung Kook: I Am Still"



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada tanggal 18 September mendatang, dunia hiburan akan disuguhkan dengan sebuah karya film dokumenter yang sangat dinantikan oleh para penggemar K-pop, khususnya ARMY, sebutan bagi penggemar BTS.

Film dokumenter berjudul “Jung Kook: I Am Still” ini akan memperlihatkan perjalanan delapan bulan Jung Kook menuju debut solonya. Sebagai salah satu anggota grup BTS yang mendunia, Jung Kook kini akan memberikan pandangan mendalam tentang proses kreatifnya yang belum pernah diungkapkan sebelumnya.

Perjalanan Menuju Debut Solo

Film dokumenter ini disutradarai oleh Junsoo Park, seorang sutradara yang sudah berpengalaman dalam menggarap berbagai film yang didedikasikan untuk BTS dan para anggotanya.


Park, yang telah bekerja sama dengan Big Hit Music, label rekaman BTS asal Korea Selatan menghadirkan dokumentasi yang tidak hanya menggambarkan perjalanan profesional, tetapi juga tantangan pribadi yang dihadapi oleh Jung Kook.

Baca Juga: Suga BTS Menghadapi Kemungkinan Hukuman Penjara atau Denda

Dengan durasi film yang menampilkan cuplikan eksklusif yang belum pernah dilihat sebelumnya, “Jung Kook: I Am Still” menyuguhkan wawancara mendalam serta penampilan live yang memukau.

Para penonton akan diajak untuk menyaksikan kerja keras, dedikasi, dan tantangan unik yang harus dihadapi oleh seorang superstar global dalam mempersiapkan debut solonya. Film ini menjanjikan untuk memberikan pengalaman yang intim, di mana penonton dapat melihat bagaimana Jung Kook tumbuh menjadi artis solo yang matang dan profesional.

Tanggal Rilis dan Penjualan Tiket

Film dokumenter ini dijadwalkan untuk tayang perdana pada 18 September 2024 dengan penayangan terbatas di lebih dari 120 negara dan wilayah. Walaupun daftar lengkap kota-kota tempat film ini akan diputar belum dirilis pada saat artikel ini ditulis, antusiasme penggemar telah terasa di berbagai belahan dunia.

Penjualan tiket untuk penayangan film ini akan dibuka pada 21 Agustus, yang diperkirakan akan segera habis terjual mengingat besarnya basis penggemar BTS.

Dalam siaran persnya, Big Hit Music menggambarkan film ini sebagai dokumentasi perjalanan Jung Kook sejak perilisan lagunya “Seven” yang menampilkan rapper asal Amerika, Latto. Lagu tersebut menjadi hit besar dengan menduduki posisi puncak di tangga lagu Billboard Hot 100, serta menjadi pembuka menuju album solo pertamanya yang berjudul “Golden.”

“Jung Kook: I Am Still” tidak hanya menampilkan proses kreatif di balik layar, tetapi juga menyoroti etos kerja yang luar biasa dan tantangan yang dihadapi oleh seorang superstar yang sudah mendunia.

Baca Juga: Jin BTS Lulus Wajib Militer, Saham HYBE Naik 1,01%

Film ini akan menjadi kesempatan bagi para penggemar untuk lebih mengenal Jung Kook, serta memberikan penghargaan terhadap seni dan kerja keras yang telah membawanya ke puncak ketenaran global.

Film ini akan didistribusikan oleh Trafalgar Releasing, dengan CEO-nya, Marc Allenby. 

"Kami sangat bersemangat untuk melanjutkan kemitraan kami yang kuat dengan Hybe dalam proyek luar biasa ini. Membawa kisah Jung Kook ke layar lebar adalah bukti dari kekuatan pengalaman yang dapat dibagikan bersama, dan kami tidak sabar untuk para penggemar dapat berkumpul dan menikmati film ini bersama ARMY lainnya," ujarnya.

Debut Solo Jung Kook

Perjalanan Jung Kook menuju debut solonya bukanlah perjalanan yang mudah. Dalam wawancaranya dengan Variety, Jung Kook mengakui bahwa debut solonya ini membawa banyak tantangan baru dan perasaan segar yang belum pernah ia rasakan sebelumnya.

“Ini adalah debut solo resmi saya, jadi segala sesuatunya menjadi tantangan dan terasa baru dan segar,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa di atas segalanya, ia ingin menunjukkan versi dirinya yang lebih dewasa dan matang kepada para penggemar dan dunia.

Dengan pencapaian album “Golden” yang berhasil menduduki posisi kedua di tangga album Billboard 200, Jung Kook telah membuktikan bahwa ia mampu bersinar sebagai artis solo, sama seperti keberhasilannya dalam grup BTS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .