JAKARTA. Danamon Syariah berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 1,65 miliar di akhir Juni 2014. Capaian ini jauh lebih baik dibanding Semester I tahun lalu dimana Danamon Syariah justru menderita kerugian Rp 370 juta. “Tahun lalu kita banyak melakukan pembukaan cabang baru yang menelan dana cukup besar. Sekarang banyak cabang baru yang kita buka sudah mulai memberikan profit,” kata Herry Hykmanto, Direktur Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Danamon, kemarin (20/7). Pertumbuhan laba bersih juga tercapai berkat Danamon Syariah tak terlalu jor-joran dalam kompetisi margin simpanan demi menjaga likuiditas. Saat ini tingkat financing deposit ratio (FDR) Danamon Syariah per Juni 2014 telah menembus 120%. Tak heran mengingat pertumbuhan pembiayaan Danamon Syariah lebih tinggi dibanding pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).
Juni 2014, kinerja Danamon Syariah mulai positif
JAKARTA. Danamon Syariah berhasil meraup laba bersih sebesar Rp 1,65 miliar di akhir Juni 2014. Capaian ini jauh lebih baik dibanding Semester I tahun lalu dimana Danamon Syariah justru menderita kerugian Rp 370 juta. “Tahun lalu kita banyak melakukan pembukaan cabang baru yang menelan dana cukup besar. Sekarang banyak cabang baru yang kita buka sudah mulai memberikan profit,” kata Herry Hykmanto, Direktur Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Danamon, kemarin (20/7). Pertumbuhan laba bersih juga tercapai berkat Danamon Syariah tak terlalu jor-joran dalam kompetisi margin simpanan demi menjaga likuiditas. Saat ini tingkat financing deposit ratio (FDR) Danamon Syariah per Juni 2014 telah menembus 120%. Tak heran mengingat pertumbuhan pembiayaan Danamon Syariah lebih tinggi dibanding pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK).