JAKARTA. PT BNI Life Insurance mencetak kinerja ciamik sepanjang semester I-2017. Realisasi perolehan premi di periode ini tumbuh 41% dari pencapaian secara year on year (yoy).

Wakil Direktur Utama PT BNI Life Insurance, Geger N. Maulana mengatakan di paruh pertama tahun ini pihaknya telah mengantongi premi sebesar Rp 2,7 triliun. Hingga tutup tahun anak usaha Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk tersebut optimistis bisa memperoleh kenaikan premi di atas 30%-40% dari pencapaian tahun lalu sebesar Rp 4,7 triliun.

Adapun faktor kenaikan premi tersebut terdongkrak oleh lini bisnis bancassurance sebesar 65%, lalu sekitar 25% berasal dari employee benefit dan sisanya berasal dari lini bisnis melalu jalur agensi serta syariah.

“Faktor yang dominan tersebut karena kami fokus bersinergi bersama induk perusahaan yakni Bank BNI untuk melayani kebutuhan produk finansial atas nasabah-nasabah BNI baik yang individu maupun korporasi,” ujar dia ke KONTAN, baru-baru ini.

Geger menyebut, BNI Life memang mendukung visi BNI Group sebagai lembaga keuangan yang unggul dalam kinerja dan layanan untuk memenuhi kebutuhan finansial para nasabahnya.

“Kami terus tingkatkan produktivitas para tenaga penjual dan terus melakukan evalusi kebutuhan nasabah terkait produk-produk asuransi jiwa juga meningkatkan pelayanan kepada nasabah,” jelas Geger.

Asal tahu saja, dari perolehan premi BNI Life saat ini investasinya di alokasikan pada instrumen pasar uang sebesar 5%-10%, obligasi sebesar 35%-45%, reksadana atau mutual fund sebesar 35%-40% dan sisanya ditempatkan di saham sebesar 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia