KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga pertengahan tahun ini, PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia mencetak premi Rp 675 miliar. Jumlah tersebut sudah terealisasi 56% dari target.

Wakil Direktur Utama Cakrawala Proteksi Nicolaus Prawiro mengatakan, pencapaian premi di periode ini meningkat sekitar 15% jika dibandingkan dengan periode sama tahun kemarin sebesar Rp 588 miliar. Hingga akhir tahun ini, perusahaan asuransi umum tersebut membidik premi Rp 1,2 triliun.

Raihan premi masih bersumber dari dua lini bisnis yang berkontribusi besar yakni asuransi kebakaran atau properti dan asuransi kendaraan yang keduanya menyumbang 90%. Lalu sisanya disumbang dari lini bisnis lain seperti enginering, marine cargo dan sebagainya.

Di kuartal ketiga ini, kondisi ekonomi dalam negeri memang masih cukup menantang selain diliputi oleh fluktuasi rupiah juga kondisi politik dalam negeri. Dengan demikian ini turut mempengaruhi harga mobil dan sparepart kendaraan. Nicolaus juga khawatir apabila ekonomi seret akan menahan orang untuk membeli kendaraan. Pun demikian apabila harga sparepart naik akan berimbas pada peningkatan klaim.

"Di kuartal ketiga ini mungkin akan biasa, tapi di akhir tahun biasanya lebih atraktif," kata Nicolaus ke Kontan.co.id, Jumat (20/7).

Kondisi akhir tahun juga akan turut didukung oleh penutupan asuransi properti dari korporasi yang nominalnya cukup besar. Dus, hal ini akan berimbas positif mencapai target perusahaan di akhir 2018 nanti. Untuk mengejar target, Cakrawala Proteksi akan mengoptimalkan dengan menambah mitra bisnis yang sudah eksisting baik dari bank, perusahaan pembiayaan serta agen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia