JAKARTA. Rancangan peraturan persiden untuk pengelolaan destinasi kawasan pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara tengah difinalisasi. Kementerian Pariwisata menargetkan calon belied yang mengatur tentang pembentukan badan pengelola daerah wisata akan terbit pada Juni mendatang. Arief Yahya, Menteri Pariwisata mengatakan, pelaksanaan proyek pengembangan 10 kawasan pariwisata ditargetkan dapat diimplementasikan mulai pertengahan tahun ini. "Progres pengembangan destinasi kawasan wisata sudah bagus sekali, insya Allah pada Juni nanti sudah siap untuk Danau Toba," kata dia, akhir pekan lalu. Pemerintah akan menjalankan dua cara untuk pengembangan kawasan pariwisata, masing-masing yaitu lewat pembentukan badan otorita dan penetapan kawasan ekonomi khusus (KEK) bidang pariwisata. Dari 10 kawasan tersebut, enam lokasi akan dikelola badan otorita dan empat lainnya berbentuk KEK.
Juni, badan otorita Danau Toba dibentuk
JAKARTA. Rancangan peraturan persiden untuk pengelolaan destinasi kawasan pariwisata Danau Toba, Sumatera Utara tengah difinalisasi. Kementerian Pariwisata menargetkan calon belied yang mengatur tentang pembentukan badan pengelola daerah wisata akan terbit pada Juni mendatang. Arief Yahya, Menteri Pariwisata mengatakan, pelaksanaan proyek pengembangan 10 kawasan pariwisata ditargetkan dapat diimplementasikan mulai pertengahan tahun ini. "Progres pengembangan destinasi kawasan wisata sudah bagus sekali, insya Allah pada Juni nanti sudah siap untuk Danau Toba," kata dia, akhir pekan lalu. Pemerintah akan menjalankan dua cara untuk pengembangan kawasan pariwisata, masing-masing yaitu lewat pembentukan badan otorita dan penetapan kawasan ekonomi khusus (KEK) bidang pariwisata. Dari 10 kawasan tersebut, enam lokasi akan dikelola badan otorita dan empat lainnya berbentuk KEK.