JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan untuk memulai rencana penerbitan obligasi dengan total Rp 12 triliun di tahun ini. Obligasi yang akan tertuang melalui penawaran umum berkelanjutan (PUB) dalam kurun waktu 3 tahun ini, dimulai dengan penerbitan senilai Rp 3 triliun. "Mudah-mudahan bisa Juni," ucap Haru Kusmahargyo, Direktur Keuangan BRI kepada KONTAN, Senin (11/5). Sejatinya, BRI baru akan mencari pendanaan melalui surat utang ini di tahun depan. Namun Haru bilang, BRI ingin lebih awal untuk antisipasi likuiditas pasar yang mungkin akan lebih ketat. Haru menambahkan, dengan perolehan dana dari obligasi, BRI berharap bisa menumbuhkan kredit hingga 15% di akhir tahun. "Terutama apabila kondisi pasar dan permintaan membaik," terang Haru. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Juni, BRI terbitkan obligasi Rp 3 triliun
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) memastikan untuk memulai rencana penerbitan obligasi dengan total Rp 12 triliun di tahun ini. Obligasi yang akan tertuang melalui penawaran umum berkelanjutan (PUB) dalam kurun waktu 3 tahun ini, dimulai dengan penerbitan senilai Rp 3 triliun. "Mudah-mudahan bisa Juni," ucap Haru Kusmahargyo, Direktur Keuangan BRI kepada KONTAN, Senin (11/5). Sejatinya, BRI baru akan mencari pendanaan melalui surat utang ini di tahun depan. Namun Haru bilang, BRI ingin lebih awal untuk antisipasi likuiditas pasar yang mungkin akan lebih ketat. Haru menambahkan, dengan perolehan dana dari obligasi, BRI berharap bisa menumbuhkan kredit hingga 15% di akhir tahun. "Terutama apabila kondisi pasar dan permintaan membaik," terang Haru. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
