JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih melakukan pendekatan dengan para kreditur perseroan untuk mendapatkan persetujuan atas proposal perdamaian perseroan. Proposal perdamaian itu diajukan karena ada permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang diajukan Castleford Investment Holdings Ltd. Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI mengatakan, pembahasan dan voting dengan kreditur atas rencana perdamaian itu akan dilakukan pada 6 Juni mendatang. "Kami yakin mayoritas kreditur akan menyetujui rencana perdamaian yang diusulkan perseroan," ujar Dileep dalam keterangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (20/5). Ia mengatakan, perseroan juga sudah mengajukan proposal untuk penyelesaian utang vendor atau kreditur non transaksi keuangan. Karena status PKPU inilah Dileep mengaku belum bisa menyampaikan laporan keuangan periode tahun 2015 dan laporan keuangan interim I tahun 2016.
Juni, BUMI lakukan voting proposal perdamaian
JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) masih melakukan pendekatan dengan para kreditur perseroan untuk mendapatkan persetujuan atas proposal perdamaian perseroan. Proposal perdamaian itu diajukan karena ada permohonan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang diajukan Castleford Investment Holdings Ltd. Dileep Srivastava, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BUMI mengatakan, pembahasan dan voting dengan kreditur atas rencana perdamaian itu akan dilakukan pada 6 Juni mendatang. "Kami yakin mayoritas kreditur akan menyetujui rencana perdamaian yang diusulkan perseroan," ujar Dileep dalam keterangan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (20/5). Ia mengatakan, perseroan juga sudah mengajukan proposal untuk penyelesaian utang vendor atau kreditur non transaksi keuangan. Karena status PKPU inilah Dileep mengaku belum bisa menyampaikan laporan keuangan periode tahun 2015 dan laporan keuangan interim I tahun 2016.