JAYAPURA. Manajemen Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mengungkapkan, nilai ekspor Papua pada Juni 2015 mengalami peningkatan hingga 20,7%.

"Pada Juni 2015, ekspor Papua mengalami peningkatan sebesar 20,7% dibanding bulan sebelumya, yaitu dari US$ 226,78 juta menjadi US$ 273,72 juta," ujar Kepala BPS Provinsi Papua Didiek Koesbianto, di Jayapura, Senin (20/7).

Ekspor bijih tembaga dan konsentrat (HS26), terang Didiek, menjadi komponen utama yang mendorong naiknya nilai ekspor Papua pada periode tersebut.

"Peningkatan tersebut utamanya dipicu oleh peningkatan nilai ekspor HS26 sebesar US$ 65,09 juta," ucapnya.

Tidak hanya itu, tambahnya, sumbangan nilai ekspor HS26 hampir menjadi satu-satunya komponen yang menyumbang nilai ekspor bagi Papua di Juni 2015.

"Sebesar 99,99% dari total nilai ekspor Juni 2015 berasal dari nilai ekspor HS26, yakni sebesar US$ 273,70 juta. Nilai ini lebih tinggi 31,2% dibandingkan pada Mei 2015," kata Didiek.

Secara kumulatif (Januari-Juni 2015), jauh lebih besar dibanding nilai ekspor pada periode kumulatif yang sama di 2014.

"Nilai ekspor kumulatif Januari - Juni 2015 adalah US$ 960,85 juta atau 393,17% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai US$ 194,83 juta," ujar Didiek. (Dhias Suwandi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia