JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memastikan, 100% agen asuransi jiwa di tanah air bisa mengantongi lisensi penuh pada Juni nanti. Untuk itu, AAJI segera melakukan aksi. Menurut Direktur Eksekutif AAJI Stephen Juwono, pihaknya sudah meminta perusahaan asuransi jiwa menyiapkan data agen mereka. "Selain itu, kami juga minta action plan ke perusahaan untuk menyikapi agen-agen mereka yang belum berlisensi penuh," ujar Stephen, Kamis (22/4). Hasilnya, ada tiga hal yang menjadi komitmen perusahaan asuransi jiwa. Yaitu, melarang agen tanpa lisensi berbisnis, menahan komisi agen sebelum mengantongi lisensi, dan memberikan waktu bagi agen hingga Juni mendatang untuk memiliki lisensi. Jika nekat tidak berlisensi penuh, mereka akan dicoret dari daftar keagenan.
Juni, Seluruh Agen Harus Berlisensi Penuh
JAKARTA. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) memastikan, 100% agen asuransi jiwa di tanah air bisa mengantongi lisensi penuh pada Juni nanti. Untuk itu, AAJI segera melakukan aksi. Menurut Direktur Eksekutif AAJI Stephen Juwono, pihaknya sudah meminta perusahaan asuransi jiwa menyiapkan data agen mereka. "Selain itu, kami juga minta action plan ke perusahaan untuk menyikapi agen-agen mereka yang belum berlisensi penuh," ujar Stephen, Kamis (22/4). Hasilnya, ada tiga hal yang menjadi komitmen perusahaan asuransi jiwa. Yaitu, melarang agen tanpa lisensi berbisnis, menahan komisi agen sebelum mengantongi lisensi, dan memberikan waktu bagi agen hingga Juni mendatang untuk memiliki lisensi. Jika nekat tidak berlisensi penuh, mereka akan dicoret dari daftar keagenan.