Juni, SMF siapkan obligasi Rp 1 triliun



JAKARTA. Penerbitan surat utang menjadi salah satu sumber dana PT Sarana Multigriya FInansial (SMF) untuk bermain di pasar pembiayaan sekunder perumahan. Di tahun ini setidaknya SMF berencana merilis tiga sampai empat surat utang.

Raharjo Adisusanto Direktur Utama SMF bilang, obligasi pertama di tahun ini sudah dirilis pada kuartal pertama lalu senilai Rp 630 miliar. Sementara obligasi kedua sedang disiapkan.

Targetnya obligasi PUB III tahap V tersebut akan dilepas bulan Juni nanti. Secara total target penerbitan obligasi di 2016 mencapai Rp 2,2 triliun. "Untuk obligasi kedua kami targetkan nilainya Rp 1 triliun," kata Raharjo, Rabu (27/4).


Selain itu, perusahaa juga menargetkan sekuritisasi Efek Beragun Aset-Surat Partisipasi (EBA-SP) sebesar Rp 2 triliun pada tahun ini. Setidaknya sudah ada dua bank yang mereka incar. Pertama adalah Bank BTN yang nilainya ditargetkan mencapai Rp 1 triliun. Lalu, kedua adalah Bank Mandiri sebesar Rp 500 miliar.

Raharjo menambahkan, saat ini, investor terbesar di pasar modal adalah BPJS Ketenagakerjaan dan PT Taspen. Saat ini porsi keduanya dalam oustanding obligasi yang dirilis SMF masing-masing sebesar 23,8% dan 13,16%. "Sisanya macam-macam ada dari asuransi, dana pensiun, dan korporasi dari berbagai industri lain," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini