Juni, Sulung Ranch realisasikan impor sapi indukan



JAKARTA. PT Sulung Ranch, anak usaha PT Citra Borneo Indah (CBI) Grup akan merealisasikan impor sapi betina produktif atau sapi indukan sebanyak 2.500 ekor pada pertengahan bulan Juni mendatang yang berasal dari Australia.

Dwi Hartanto Manager Sulung Ranch mengatakan, pada akhir Mei ini, pihaknya akan datang ke Australia untuk menyeleksi sapi indukan yang akan diimpor. "Sapi yang siap dibeli di sana ada sekitar 5.000 ekor. Dari jumlah tersebut nanti kita akan seleksi lagi," ujar Dwi, Senin (5/5).

Rencannya, sapi indukan yang diimpor akan dikembangbiakkan sementara di lahan peternakan yang dimiliki agar dapat beradaptasi. Namun, setelah enam minggu hingga dua bulan, sapi indukan akan diintegrasikan ke perkebunan sawit dari induk usahanya Citra Borneo Indah di Kalimantan Tengah (Kalteng).


Sekadar catatan saja, pada kuartal I lalu Surat Persetujuan Impor (SPI) sapi indukan Sulung Ranch sudah dikeluarkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag). Tetapi, akibat permasalahan teknis mengenai pelabuhan muat realisasi impornya mundur.

Bachrul Chairi Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag mengatakan, tata niaga importasi sapi indukan ini berbeda dengan sapi bakalan atau sapi indukan. Karena kerumitannya, Kemendag dapat memberikan perpanjangan waktu impor bagi perusahaan importir sapi indukan.

"Buat apa dikasih hukuman, kalau indukan kan untuk menambah populasi, perlu dipilih (kualitasnya) itu kan perlu waktu buat seleksi, itu lihat berbeda dibanding sapi bakalan dan siap potong," ujar Bachrul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Asnil Amri