JAKARTA. Setelah mendapat persetujuan dari para investor di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini (9/1), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) akan segera melancarkan penambahan modal saham ke dalam PT Oki Pulp & Paper Mills (OKI), salah satu entitas anak perusahaan.Rencananya, penambahan modal di PT OKI ini akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2016, dengan total nilai US$ 407 juta. Adapun, pada tahun 2013 lalu, TKIM telah menyetor modal saham sebesar Rp 300 miliar. "Kami menargetkan tambahan modal saham paling lambat di bulan Juni ini," ucap Suhendra Wiria Dinata, salah satu Direktur TKIM. Tahun ini, perseroan akan menyetor sebesar US$ 167,19 juta, dan dilanjutkan pada tahun 2016 sebesar US$ 209,925 juta. Maka, total modal saham yang disetor TKIM sejumlah US$ 407 juta.Menurut Suhendra, sumber penambahan modal untuk pembangunan pabrik pulp baru PT OKI akan berasal dari kas internal perusahaan. Adapun, ia menambahkan, perusahaan memungkinkan akan ada opsi sumber dana lain, seperti pinjaman perbankan ataupun menerbitkan saham baru (rights issue). "Walaupun rights issues mungkin baru di tahun 2016," sebutnya.Penambahan modal ini nantinya, akan digunakan sebagai bagian modal pembangunan pabrik pulp baru PT OKI, yang terletak di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Pabrik ini direncanakan berkapasitas 2 juta ton per tahun. Nilai investasi mencapai US$ 2,639 miliar. Oktober lalu, OKI telah mendapat perjanjian pinjaman dengan China Development Bank Corporation (CDB) sebesar 1,8 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Juni, TKIM suntik dana kedua Untuk pabrik baru
JAKARTA. Setelah mendapat persetujuan dari para investor di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini (9/1), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) akan segera melancarkan penambahan modal saham ke dalam PT Oki Pulp & Paper Mills (OKI), salah satu entitas anak perusahaan.Rencananya, penambahan modal di PT OKI ini akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2016, dengan total nilai US$ 407 juta. Adapun, pada tahun 2013 lalu, TKIM telah menyetor modal saham sebesar Rp 300 miliar. "Kami menargetkan tambahan modal saham paling lambat di bulan Juni ini," ucap Suhendra Wiria Dinata, salah satu Direktur TKIM. Tahun ini, perseroan akan menyetor sebesar US$ 167,19 juta, dan dilanjutkan pada tahun 2016 sebesar US$ 209,925 juta. Maka, total modal saham yang disetor TKIM sejumlah US$ 407 juta.Menurut Suhendra, sumber penambahan modal untuk pembangunan pabrik pulp baru PT OKI akan berasal dari kas internal perusahaan. Adapun, ia menambahkan, perusahaan memungkinkan akan ada opsi sumber dana lain, seperti pinjaman perbankan ataupun menerbitkan saham baru (rights issue). "Walaupun rights issues mungkin baru di tahun 2016," sebutnya.Penambahan modal ini nantinya, akan digunakan sebagai bagian modal pembangunan pabrik pulp baru PT OKI, yang terletak di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. Pabrik ini direncanakan berkapasitas 2 juta ton per tahun. Nilai investasi mencapai US$ 2,639 miliar. Oktober lalu, OKI telah mendapat perjanjian pinjaman dengan China Development Bank Corporation (CDB) sebesar 1,8 miliar.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News