KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Junta Militer yang berkuasa di Myanmar pada hari Jumat mengatakan bahwa roda pemerintahan akan segera kembali normal. 

Hal itu dikatakan karena Junta Militer mengklaim partisipasi publik dalam protes dan pemogokan terhadap junta semakin berkurang.

Melansir Reuters, Jumat (9/4), dalam konferensi pers yang disiarkan televisi, juru bicara junta Zaw Min Tun mengatakan dewan militer sedang bekerja untuk mencapai perdamaian dan keamanan di seluruh negeri dan akan segera ada operasi penuh kementerian.

Dia juga mengatakan perdagangan internasional berlanjut seperti biasa dan laporan bahwa komunitas internasional tidak mengakui pemerintah militer adalah palsu.

Selanjutnya: Pertumpahan darah terjadi ketika militer Myanmar menyerbu tenda para demonstran

Editor: Noverius Laoli