KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menghalangi kerja jurnalistik dengan tindakan persekusi kembali terjadi terhadap beberapa jurnalis di Kota Serang, Banten, pada Senin (20/4). Seorang korban, Mohammad Hashemi Rafsanjani mengatakan, sejumlah warga menghalanginya, mengintimidasi, dan menghapus paksa video hasil liputannya. Peristiwa itu terjadi ketika Shemi yang merupakan Jurnalis Kabar-banten.com bersama beberapa jurnalis lain tengah melakukan peliputan atas meninggalnya seorang warga yang diduga kesulitan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
Peristiwa terjadi sekitar pukul 16:00 WIB. Saat itu Shemi mendapatkan kabar seorang warga yang sebelumnya diberitakan kelaparan akibat kesulitan ekonomi ditemukan meninggal dunia. Untuk keperluan konfirmasi, Shemi bergegas ke rumah duka yang memang tak jauh dari lokasi keberadaannya. Sesampainya di rumah duka, dia mengambil gambar dan video sampai saat jenazah dimasukkan ke dalam mobil jenazah. Baca Juga: Gelombang PHK industri media di tengah wabah Covid-19 Tak lama berselang, dia dihampiri oleh seorang warga yang mengaku keluarga korban yang kemudian menegur Shemi sambil bertanya kepadanya, kenapa merekam gambar jenazah. Kemudian dengan nada memaksa para pelaku itu meminta Shemi menghapus semua gambar dan video yang sudah dia rekam.