JAKARTA. Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Agus Suhartono menyadari kesalahan yang dilakukan anggota Marinir TNI Angkatan Laut (AL) yang melakukan tindakan kekerasan terhadap wartawan di Padang, Sumatera Barat. Atas tindakan tersebut, orang nomor satu ditubuh TNI ini menyampaikan permintaan maaf. "Pada prinsipnya, para prajurit di sana menyadari yang dilakukan itu tidak benar, dan dia memohon maaf pada jurnalis yang kena," katanya, Rabu (30/5). Agus menegaskan, kekerasaan yang dilakukan anggota Marinir terhadap wartawan saat peliputan pembongkaran warung remang-remang di kawasan Bungus, Padang bukan merupakan kesengajaan. Agus pun membantah bahwa yang terjadi adalah penganiayaan.
Jurnalis kena kekerasan, Panglima TNI minta maaf
JAKARTA. Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Laksamana Agus Suhartono menyadari kesalahan yang dilakukan anggota Marinir TNI Angkatan Laut (AL) yang melakukan tindakan kekerasan terhadap wartawan di Padang, Sumatera Barat. Atas tindakan tersebut, orang nomor satu ditubuh TNI ini menyampaikan permintaan maaf. "Pada prinsipnya, para prajurit di sana menyadari yang dilakukan itu tidak benar, dan dia memohon maaf pada jurnalis yang kena," katanya, Rabu (30/5). Agus menegaskan, kekerasaan yang dilakukan anggota Marinir terhadap wartawan saat peliputan pembongkaran warung remang-remang di kawasan Bungus, Padang bukan merupakan kesengajaan. Agus pun membantah bahwa yang terjadi adalah penganiayaan.