Juru Bicara China: Tiongkok adalah korban, bukan pelaku, apalagi kaki tangan Covid-19



KONTAN.CO.ID - BEIJING. Seorang juru bicara China pada hari Senin (20/4/2020) mengecam beberapa politisi AS yang mengaku akan menuntut pihak China karena menyebabkan penyebaran global Covid-19. Jubir tersebut meminta mereka untuk berhenti menyerang dan menyalahkan Tiongkok tanpa alasan yang jelas.

"Virus ini adalah musuh bersama bagi seluruh umat manusia dan dapat menyerang kapan saja, di mana saja. Seperti negara lain, China juga menjadi korban, bukan pelaku, apalagi kaki tangan Covid-19," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Geng Shuang seperti yang dikutip oleh Xinhua.

Geng mengatakan, China telah mengambil langkah-langkah paling komprehensif, ketat dan menyeluruh untuk menahan Covid-19 dalam semangat yang terbuka, transparan, dan bertanggung jawab.


Baca Juga: Nyaris sepertiga warga AS percaya teori konspirasi tentang asal-usul virus corona

"China telah melakukan pengorbanan luar biasa, mengumpulkan pengalaman berharga, dan membuat kontribusi signifikan terhadap respons global. Komunitas internasional menjadi saksi dan memuji upaya dan kemajuan China," katanya.

Dalam menghadapi krisis kesehatan publik yang besar dan penyakit menular, masyarakat internasional harus berdiri dalam solidaritas dan bekerja bersama, bukan saling tuduh atau menuntut retribusi dan akuntabilitas, katanya.

"Flu H1N1 pecah di Amerika Serikat dan menyebar ke lebih dari 214 negara dan wilayah pada 2009, yang mengakibatkan hampir 200.000 kematian. Apakah ada yang meminta pihak AS untuk memberikan kompensasi?" Geng bertanya lagi.

Baca Juga: Ancaman baru pandemi, pejabat China: Bisa terjadi krisis pangan hebat global

"Pada 1980-an, AIDS pertama kali ditemukan di Amerika Serikat dan menyebar ke dunia. Adakah yang meminta Amerika Serikat untuk bertanggung jawab atas hal ini?" dia melanjutkan.

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie