JAKARTA. Untuk menggenjot performa reksadana, para manajer investasi memiliki kiat masing-masing. Begitu pula dengan PT Bahana TCW Investment Management. Edward P Lubis, Direktur Utama Bahana TCW mengungkapkan, mengangkat return reksadana dengan menggenggam saham sektor konsumer serta menghindari sektor komoditi. Sebab, harga komoditas seperti minyak, batubara, hingga emas sedang terkoreksi. “Kami juga pilih saham-saham bank besar yang mampu menekan rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL). Industri bank di Indonesia masih yang terbesar,” jelasnya.
Jurus Bahana TCW menggenjot performa reksadananya
JAKARTA. Untuk menggenjot performa reksadana, para manajer investasi memiliki kiat masing-masing. Begitu pula dengan PT Bahana TCW Investment Management. Edward P Lubis, Direktur Utama Bahana TCW mengungkapkan, mengangkat return reksadana dengan menggenggam saham sektor konsumer serta menghindari sektor komoditi. Sebab, harga komoditas seperti minyak, batubara, hingga emas sedang terkoreksi. “Kami juga pilih saham-saham bank besar yang mampu menekan rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL). Industri bank di Indonesia masih yang terbesar,” jelasnya.