KONTAN.CO.ID - Sejumlah bankir sudah menyiapkan strategi khusus menangani rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) di sektor menengah dan komersial. Seperti diketahui, kondisi ekonomi yang belum pulih dan masih buruknya daya beli masyarakat membuat terpuruknya beberapa sektor industri. Salah satu penurunan terbesar pada industri menengah. Hal itu tercermin dari angka NPL perbankan sektor menengah dan komersial yang masih cukup tinggi. Berdasarkan catatan KONTAN, dari lima bank besar yang masuk kategori BUKU IV (modal inti di atas Rp 30 triliun) hampir seluruhnya mencatat kenaikan NPL sektor komersial. Bahkan angka NPL komersial BRI, CIMB Niaga dan Bank Mandiri mencapai 7,02%, 7,8% dan 10,7%. Padahal, jika dilihat NPL industri perbankan pada periode Juni 2017 hanya 2,96% atau turun 9 bps secara tahunan atau year on year (yoy)
Jurus bankir atasi NPL sektor komersial
KONTAN.CO.ID - Sejumlah bankir sudah menyiapkan strategi khusus menangani rasio kredit bermasalah alias non performing loan (NPL) di sektor menengah dan komersial. Seperti diketahui, kondisi ekonomi yang belum pulih dan masih buruknya daya beli masyarakat membuat terpuruknya beberapa sektor industri. Salah satu penurunan terbesar pada industri menengah. Hal itu tercermin dari angka NPL perbankan sektor menengah dan komersial yang masih cukup tinggi. Berdasarkan catatan KONTAN, dari lima bank besar yang masuk kategori BUKU IV (modal inti di atas Rp 30 triliun) hampir seluruhnya mencatat kenaikan NPL sektor komersial. Bahkan angka NPL komersial BRI, CIMB Niaga dan Bank Mandiri mencapai 7,02%, 7,8% dan 10,7%. Padahal, jika dilihat NPL industri perbankan pada periode Juni 2017 hanya 2,96% atau turun 9 bps secara tahunan atau year on year (yoy)