Jurus Bapanas Tekan Kenaikan Harga Pangan Jelang Ramadan



KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyatakan tiga langkah untuk memperhatikan ketersediaan pangan dan stabilisasi harga jelang Ramadan dan lebaran.

Kata dia, Menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharapkan dukungan dan kerja sama seluruh kepala daerah pemerintah provinsi, kabupaten/kota secara aktif dan terus menerus melaksanakan tiga hal.

Pertama, yang harus dilakukan pemerintah daerah yakni gerakan pangan murah (GPM). Kegiatan ini akan bersinergi dengan Perum Bulog dan sejumlah asosiasi pangan yang ada di setiap daerah-daerah.


Baca Juga: Jelang Ramadan Harga Bahan Pangan Kompak Melambung

"Gerakan pangan murah, nanti saya minta tolong, semua daerah. Di sini ada Bulog , RNI, ID Food, dan asosiasi. Mohon Bulog nanti sampaikan bahwa stoknya cukup,” kata Arief di Kempinski, Jakarta Pusat, Senin (4/3).

Kemudian, menciptakan sinergi dengan tim pengendali inflasi daerah (TPID). Hasil ini akan dievaluasi pemerintah pusat lintas kementerian dan lembaga.

"Supaya kita bisa sama-sama memastikan harga harga ini memang benar adanya, tidak terlalu tinggi, karena biasanya baru ada kata jelang lebaran harga itu sudah naik,” ujar Arief.

Lebih lanjut, ia memastikan Bapanas beserta sejumlah stakeholder yang terlibat melakukan pemantauan harga pasar, baik pasar induk, tradisional, maupun ritel modern.

"Kemudian tim dari pemerintah pusat lintas kementerian dan lembaga tentunya akan mensupport dan memonitor semua evaluasi ke daerah sehingga nanti masyarakat bisa menjangkau harga dan beribadah (puasa) dengan nyaman," pungkasnya.

Diketahui, Harga pangan pokok kompak naik menjelang bulan Ramadan dan Lebaran terutama harga beras, cabai dan jagung. 

Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), Senin (4/3) harga beras, cabai-cabaian, daging hingga jagung terpantau berwarna merah alias naik harga. 

Baca Juga: Ramadan Nanti, Pemerintah Janjikan Harga Beras Turun

Harga beras premium naik tipis 0,24% menjadi Rp 16.500/kg, kedelai biji kering naik 0,76% menjadi Rp 13.340/kg, bawang merah naik 0,71% menjadi Rp 34.050/kg dan bawang putih naik 1,18% menjadi 39.480/kg. 

Kemudian, cabai rawit merah naik 1,88% menjadi Rp 63.310/kg, daging sapi naik 0,49% menjadi Rp 135.180/kg, daging ayam ras naik 0,54% menjdi 37.460/kg dan telur naik 0,81% menjadi Rp 31.100/kg. 

Selain itu, minyak goreng kemasan sederhana naik 0,23% menjadi Rp 17.630/liter tepung terigu curah naik 0,85% menjadi 10.670/kg dan jagung naik 0,47% menjadi Rp 8.830/kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .