JAKARTA. Tidak hanya berpikir untuk menumbuhkan jumlah investor, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga berpikir untuk menumbuhkan jumlah emiten dan produk. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan likuiditas dari emiten yang melantai di bursa dan memberikan pilihan produk kepada investor untuk meningkatkan jumlah transaksi. Alpino Kianjaya, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa mengatakan, saat ini bursa berupaya untuk menambah supply dan demand. Dengan begitu maka investor bisa memiliki berbagai pilihan saham untuk dikoleksi dan transaksi harian juga akan meningkat. Seperti diketahui, tahun ini target rerata transaksi harian BEI dipatok Rp 7 triliun. "Sosialisasi terus kita gerakan sambil kita tentu punya marketing untuk mencari calon-calon emiten yang akan melantai di BEI," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (8/4).
Jurus BEI lebih gairahkan pasar saham tanah air
JAKARTA. Tidak hanya berpikir untuk menumbuhkan jumlah investor, Bursa Efek Indonesia (BEI) juga berpikir untuk menumbuhkan jumlah emiten dan produk. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan likuiditas dari emiten yang melantai di bursa dan memberikan pilihan produk kepada investor untuk meningkatkan jumlah transaksi. Alpino Kianjaya, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa mengatakan, saat ini bursa berupaya untuk menambah supply dan demand. Dengan begitu maka investor bisa memiliki berbagai pilihan saham untuk dikoleksi dan transaksi harian juga akan meningkat. Seperti diketahui, tahun ini target rerata transaksi harian BEI dipatok Rp 7 triliun. "Sosialisasi terus kita gerakan sambil kita tentu punya marketing untuk mencari calon-calon emiten yang akan melantai di BEI," ujarnya kepada KONTAN, Jumat (8/4).