KONTAN.CO.ID - PANDEGLANG. Genjot kembali wisata di Pandeglang pasca tsunami akhir tahun lalu, Pandeglang kini terus berbenah. Selain pembenahan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung buffer zone atau daerah penyangga juga beriringan dikembangkan. Irna Narulita, Bupati Pandeglang, menceritakan banyak upaya yang dilakukan terutama pemerintah daerah guna bangkitkan kembali ekonomi pariwisata di kawasan terdampak tsunami selat sunda. Salah satunya adalah pengoptimalan
buffer zone seperti Ujung Kulon yang tengah didorong menjadi Geopark Nasional, Carita, Sukaresmi dan Panimbang juga masuk didalamnya.
Baca Juga: Wisata unik, telusuri jalur badak jawa mandi di Pulau Handeuleum "Ada wisata kuliner, pangan lokal, seni budaya jadi nilai jual sektor pariwisata. Dukungan ada dari CSR baik BUMN maupun BUMND. Memang kami sempat lumpuh tapi kami tak patah semangat," kata Irna kepada KONTAN awal Oktober lalu. Bentuk dukungan Pemda dalam menggiatkan lagi ekonomi pariwisata dengan menghilangkan pajak dan retribusi bagi pelaku bisnis wisata di kawasan terdampak. Enam bulan pajak dan retribusi dihilangkan, namun Irna menyebut apabila pengusaha belum pulih secara pendapatan maka masih ada kelonggaran untuk tidak memenuhi kewajiban usai enam bulan pasca tsunami. "Ujung Kulon kami yakin bisa jadi jualan yang menjadi magnet wisatawan, apalagi kami memiliki fauna Badak Cula Satu yang merupakan warisan dunia menurut UNESCO," katanya.
Baca Juga: Jelajah ekonomi pariwisata: Ada Homestay dengan tampilan unik di Tanjung Lesung Pandeglang sendiri memiliki tiga core bisnis yaitu Pertanian, Kemaritiman dan Pariwisata, setengah pantai di Banten masuk ke dalam Banten Selatan yaitu Pandeglang yang menjadi daya tarik dan potensi sendiri. "Mudah-mudahan ke depannya ada pelabuhan di Pandeglang," katanya. Mengenai akses yang masih terhitung belum siapa juga diakui Irna. Ia berharap penyelesaian tol Serang - Panimbang segera usai agar semakin banyak wisatawan datang lantaran jarak tempuh yang terpangkas.
"Ada tahapan dasar yaitu infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Kenapa yang mulus jalan hanya di kawasan wisata, kami ingin swasta masuk kalau melibat akses di wisata bagus kan tertarik, nah untuk yang kawasan lebih masuk lagi memang belum semuanya, karena kan bertahap," jelas Irna. Target pembangunan jalan ada sekitar 48% di tahun ini dan sekitar 50% sekian di akhir pimpinannya. 1028 kilometer jalan sudah dibangun, merupakan total dari perbaikan berbagai lini termasuk dari dana desa.
Baca Juga: Digemari warga Banten, gubernur akan tanam jengkol hingga 1.000 hektar Pandeglang memiliki 256 objek wisata namun tak semuanya dijadwalkan dioptimalkan. Irna menyebut harus ada pemilahan dan terdapat 10 destinasi yang dioptimalkan.
Editor: Yudho Winarto