Jurus Grab mengatasi kecurangan order fiktif



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Grab, platform aplikasi pemesanan kendaraan dan pembayaran mobile, memperkenalkan program “Grab Lawan Opik!” yang berskala nasional sebagai program yang mendukung dan melindungi mitra pengemudi Grab dari kecurangan, dan memastikan mendapatkan penghasilan yang adil.

Program ini memanfaatkan sistem deteksi risiko dan kecurangan yang dimiliki Grab yang dapat mendeteksi berbagai aktivitas kecurangan, termasuk order fiktif (opik).

Sistem ini menggunakan algoritma machine learning yang canggih dan terus berkembang untuk mengidentifikasi dan melawan risiko/ancaman baru yang mungkin timbul. Ketika para peretas dan mitra pengemudi yang mencoba menipu sistem teridentifikasi, Grab akan berkolaborasi dengan pihak kepolisian untuk memecahkan operasi opik dan menangkap pelaku.


Dalam program ini, para mitra pengemudi diajak untuk turut berpartisipasi dalam memberantas operasi opik dengan melaporkan rincian informasi terkait tindak kecurangan yang tidak hanya terjadi pada mitra pengemudi, namun juga penumpang atau mitra lain yang bekerja sama dengan Grab ke fairplay@grab.com.

Sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi aktif mitra pengemudi, Grab menyediakan imbalan bagi pelapor pertama dengan tindak kecurangan yang terbukti merugikan perusahaan.

Pada kesempatan hari ini juga, Grab berkumpul bersama 2.000 mitra pengemudi di Makassar dalam ajang bertajuk Dekat Dengan Grab - Gathering Akbar 2018 di Hotel Clarion Makassar.

Melalui acara Dekat Dengan Grab, Grab memberikan penghargaan kepada empat mitra pengemudi berprestasi di Makassar sebagai ungkapan terima kasih atas kerja keras mereka. Penghargaan berupa paket ibadah Umrah diberikan atas kinerja para mitra pengemudi selama periode 2017.

Bayu Seto, Director of Business Development Grab Indonesia menuturkan, ”Saat ini, Grab telah hadir di 111 kota di Indonesia dan menjadi brand yang paling sering digunakan di Tanah Air termasuk yang berada di Makassar. Acara hari ini menjadi momen apresiasi kami bagi mereka, sekaligus menunjukkan komitmen jangka panjang kami untuk terus berusaha mensejahterakan para mitra pengemudi kami," ujar Bayu dalam keterangan yang diterima KONTAN, Kamis (1/3).

Grab merupakan platform aplikasi pemesanan kendaraan dan pembayaran mobile dengan jangkauan terluas di Asia Tenggara, dengan jumlah unduhan aplikasi mencapai 81 juta dan lebih dari 2,4 juta mitra-pengemudi di seluruh Asia Tenggara di 178 kota di 8 negara, termasuk Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto