JAKARTA. Tahun ini bisa dibilang menjadi momentum mendulang rejeki bagi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life). Setelah menjalani proses transformasi target pasar ritel selama tiga tahun terakhir, perusahaan ini bisa mengantongi keuntungan berlipat ganda dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun beban klaim meningkat. Wanaartha Life mengantongi profit per akhir 2011 sebesar Rp 147 miliar, naik lebih dari dua kali lipat ketimbang tahun sebelumnya sekitar Rp 61 miliar. Kenaikan ini karena masyarakat semakin menggemari produk-produk Wanaartha Life. Lihat saja, pendapatan premi tumbuh 77% menjadi Rp 3,11 triliun. Hanya saja, kenaikan premi juga memperbesar beban klaim, tumbuh lebih dari dua kali lipat, yakni Rp 1 triliun per tahun 2010 menjadi Rp 2,2 triliun per tahun 2011. "Pertumbuhan itu di atas rata-rata industri yang hanya sekitar 20%-25%," kata Yanes Y. Matulatuwa Director of Risk Management & Corporate Actuary Wanaartha Life, saat paparan kinerja, Senin (21/5).
Jurus jitu dari WanaArtha biar tetap untung gede
JAKARTA. Tahun ini bisa dibilang menjadi momentum mendulang rejeki bagi PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha (WanaArtha Life). Setelah menjalani proses transformasi target pasar ritel selama tiga tahun terakhir, perusahaan ini bisa mengantongi keuntungan berlipat ganda dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun beban klaim meningkat. Wanaartha Life mengantongi profit per akhir 2011 sebesar Rp 147 miliar, naik lebih dari dua kali lipat ketimbang tahun sebelumnya sekitar Rp 61 miliar. Kenaikan ini karena masyarakat semakin menggemari produk-produk Wanaartha Life. Lihat saja, pendapatan premi tumbuh 77% menjadi Rp 3,11 triliun. Hanya saja, kenaikan premi juga memperbesar beban klaim, tumbuh lebih dari dua kali lipat, yakni Rp 1 triliun per tahun 2010 menjadi Rp 2,2 triliun per tahun 2011. "Pertumbuhan itu di atas rata-rata industri yang hanya sekitar 20%-25%," kata Yanes Y. Matulatuwa Director of Risk Management & Corporate Actuary Wanaartha Life, saat paparan kinerja, Senin (21/5).