KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu perusahaan kopi tertua di Indonesia, PT Santos Jaya Abadi (SJA) tak gentar hadapi persaingan di tahun mendatang. Perusahaan yang terkenal dengan brand Kapal Api ini siap melawan kompetitor baru di era industri 4.0 lewat pengembangan merek/brand. Managing Director, PT Santos Jaya Abadi Paulus I. Nugroho, menjelaskan saat ini pihaknya diberkati tren penikmat kopi di dunia yang terus berkembang. Namun tantangan tentu bermunculan salah satunya di era yang meminjam istilah Founder & Chairman MarkPlus, Inc, Hermawan Kartajaya istilah VUCA (Volatility-Uncertainty-Complexity-Ambiguity). "Kita sudah lama berbisnis di Indonesia. Tapi di era VUCA tak menjamin bisnis terus jalan karena segala sesuatu bisa terjadi," jelas Paulus kepada Kontan.co.id, Kamis (7/12).
Jurus Kapal Api hadapi persaingan bisnis kopi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebagai salah satu perusahaan kopi tertua di Indonesia, PT Santos Jaya Abadi (SJA) tak gentar hadapi persaingan di tahun mendatang. Perusahaan yang terkenal dengan brand Kapal Api ini siap melawan kompetitor baru di era industri 4.0 lewat pengembangan merek/brand. Managing Director, PT Santos Jaya Abadi Paulus I. Nugroho, menjelaskan saat ini pihaknya diberkati tren penikmat kopi di dunia yang terus berkembang. Namun tantangan tentu bermunculan salah satunya di era yang meminjam istilah Founder & Chairman MarkPlus, Inc, Hermawan Kartajaya istilah VUCA (Volatility-Uncertainty-Complexity-Ambiguity). "Kita sudah lama berbisnis di Indonesia. Tapi di era VUCA tak menjamin bisnis terus jalan karena segala sesuatu bisa terjadi," jelas Paulus kepada Kontan.co.id, Kamis (7/12).