KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kikis mitos bahaya makan ikan, seperti bisa menyebabkan cacingan dengan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Sumatera Selatan. Gerakan ini menyasar ibu hamil, ibu menyusui dan perempuan baru menikah di Palembang dan Banyuasin mengingat minimnya minat anak-anak mengonsumsi ikan. "Mungkin karena adanya anggapan lama bahwa makan ikan bisa menyebabkan cacingan, ini adalah pola pikir yang harus kita ubah bersama," terang Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Tornanda Syaifullah dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Selasa (2/7). Merujuk data Kementerian Kesehatan, Tornanda merinci prevalensi stunting secara nasional tahun 2024 mencapai 19,8%. Angka ini berarti dari setiap 100 balita, 20 diantaranya mengalami stunting. Sementara di Provinsi Sumatera Selatan, angka stunting tercatat sebesar 15,9%, atau sekitar 16 balita dari setiap 100. Khusus Kabupaten Banyuasin, berdasarkan data tahun 2023, angka stuntingnya mencapai 20,4%.
Jurus KKP Tangkal Mitos Negatif Makan Ikan di Tengah Masyarakat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) kikis mitos bahaya makan ikan, seperti bisa menyebabkan cacingan dengan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Sumatera Selatan. Gerakan ini menyasar ibu hamil, ibu menyusui dan perempuan baru menikah di Palembang dan Banyuasin mengingat minimnya minat anak-anak mengonsumsi ikan. "Mungkin karena adanya anggapan lama bahwa makan ikan bisa menyebabkan cacingan, ini adalah pola pikir yang harus kita ubah bersama," terang Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Tornanda Syaifullah dalam siaran resmi KKP di Jakarta, Selasa (2/7). Merujuk data Kementerian Kesehatan, Tornanda merinci prevalensi stunting secara nasional tahun 2024 mencapai 19,8%. Angka ini berarti dari setiap 100 balita, 20 diantaranya mengalami stunting. Sementara di Provinsi Sumatera Selatan, angka stunting tercatat sebesar 15,9%, atau sekitar 16 balita dari setiap 100. Khusus Kabupaten Banyuasin, berdasarkan data tahun 2023, angka stuntingnya mencapai 20,4%.
TAG: