JAKARTA. Kementerian Perdagangan menyikapi penurunan nilai ekspor-impor bulan Juni 2017. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada bulan Juni tercatat sebesar US$ 11,64 miliar atau turun 18,82% dibandingkan bulan lalu dan merosot 11,82% dibandingkan Juni 2016. Sedangkan impor juga mengalami penurunan dengan catatan US$ 10,01 miliar atau turun 27,67% dibandingkan bulan lalu. Bila dibandingkan dengan bulan Juni 2016 juga mengalami penurunan sebesar 17,21% yang menjadikan nilai impor ini yang terendah selama tahun 2017. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pihaknya akan merespon dengan membuka pasar-pasar baru di kawasan Asia dan Afrika. Dirinya mengatakan pemerintah sudah aktif mencari pasar non tradisional untuk menjalin hubungan dagang dengan Indonesia. Hal ini nantinya akan meningkatkan kinerja ekspor-impor Indonesia.
Jurus Mendag merespon turunnya ekspor-impor
JAKARTA. Kementerian Perdagangan menyikapi penurunan nilai ekspor-impor bulan Juni 2017. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor Indonesia pada bulan Juni tercatat sebesar US$ 11,64 miliar atau turun 18,82% dibandingkan bulan lalu dan merosot 11,82% dibandingkan Juni 2016. Sedangkan impor juga mengalami penurunan dengan catatan US$ 10,01 miliar atau turun 27,67% dibandingkan bulan lalu. Bila dibandingkan dengan bulan Juni 2016 juga mengalami penurunan sebesar 17,21% yang menjadikan nilai impor ini yang terendah selama tahun 2017. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, pihaknya akan merespon dengan membuka pasar-pasar baru di kawasan Asia dan Afrika. Dirinya mengatakan pemerintah sudah aktif mencari pasar non tradisional untuk menjalin hubungan dagang dengan Indonesia. Hal ini nantinya akan meningkatkan kinerja ekspor-impor Indonesia.