JAKARTA. Memasuki bulan puasa dan menjelang Lebaran, sejumlah upaya dilakukan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan komoditas pangan krusial. Upaya tersebut juga dilakukan dalam rangka mengendalikan inflasi selama Ramadan. Seperti diketahui bahwa penyumbang Inflasi terbanyak selama bulan Mei berasal dari volatile food. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan (Kemdag), Karyanto Suprih menyatakan, pihaknya telah mengadakan operasi pasar di sejumlah tempat untuk mengontrol harga pangan agar tidak mudah dimainkan. Karyanto mengklaim bahwa harga bahan pangan pokok seperti gula, beras, dan minyak goreng masih stabil. Hanya harga bawang putih yang dianggapnya melonjak cukup tinggi belakangan.
Jurus pemerintah kendalikan harga pangan
JAKARTA. Memasuki bulan puasa dan menjelang Lebaran, sejumlah upaya dilakukan pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan komoditas pangan krusial. Upaya tersebut juga dilakukan dalam rangka mengendalikan inflasi selama Ramadan. Seperti diketahui bahwa penyumbang Inflasi terbanyak selama bulan Mei berasal dari volatile food. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perdagangan (Kemdag), Karyanto Suprih menyatakan, pihaknya telah mengadakan operasi pasar di sejumlah tempat untuk mengontrol harga pangan agar tidak mudah dimainkan. Karyanto mengklaim bahwa harga bahan pangan pokok seperti gula, beras, dan minyak goreng masih stabil. Hanya harga bawang putih yang dianggapnya melonjak cukup tinggi belakangan.