Jurus pengembang properti menjaring peluang



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi Anda yang sedang mencari hunian, separuh pertama tahun ini adalah waktu untuk membeli rumah. Saat ini, banyak pengembang yang menggelar promo-promo penjualan rumah untuk menggairahkan pasar properti.

Diskon harga juga berbarengan dengan promo-promo bunga kredit kepemilikan rumah dari sejumlah perbankan. Pengembang mana saja yang menawarkan promo menarik?

PT Metropolitan Land Tbk (Metland) melansir program promosi terbaru bertajuk Yuk! Punya Rumah. Dalam program ini, emiten berkode saham MKPI ini memberikan subsidi uang muka atau down payment (DP) sampai 12,5%. Jadi, cukup membayar uang muka 2,5% setelah tanda jadi, konsumen bisa langsung akad jual-beli. Promo ini juga memberikan potongan harga hingga 30% bagi konsumen yang membeli properti secara tunai.


Program Yuk! Punya Rumah ini diikuti hampir seluruh proyek residensial Metland. Seperti Metland Menteng, Metland Cibitung, Metland Puri, Metland Transyogi, Metland Tambun, Metland Cileungsi, dan Kaliana Apartment mulai harga Rp 400 juta hingga Rp 2 miliaran.

Direktur Metland Wahyu Sulistio mengatakan, dari program yang akan digelar selama empat bulan terhitung dari 5 Mei 2018 ini akan dibidik transaksi sebesar Rp 513 miliar. Program ini akan mendukung Metland mencapai target marketing sales sebesar Rp 1,8 triliun tahun ini. 

Selama kuartal I -2018 Metland baru tercapai Rp 413 miliar. "Sekarang sudah tidak alasan lagi menunda-nunda membeli kebutuhan tempat tinggal. Lewat program ini kami akan berikat beragam kemudahan dan keuntungan," kata Wahyu berpromosi, Kamis (3/5).

Sinarmas Land menggelar program promo bertajuk Easy Deal untuk menggairahkan pasar properti. Easy Deal berlangsung sejak April hingga Juli 2018. Dalam program ini, Sinarmas menawarkan subsidi uang muka hingga 10% untuk pembayaran lewat kredit kepemilikan apartemen (KPA) khusus untuk produk ready stock dan dalam proses pembangunan.

Dengan program itu, konsumen yang tadinya harus membayarkan DP 15% cukup membayarkan DP 5% dan 10% lagi disubsidi oleh pengembang. "Bagi yang menggunakan skema pembayaran cash akan diberikan diskon langsung sebesar 20% dari harga jual," sebut Ishak Chandra, Chief Executive Officer Strategic Development & Sevices Sinar Mas Land, baru-baru ini.

Adapun total nilai produk yang ditawarkan Sinarmas Land dalam program ini mencapai Rp 8,2 triliun. Meliputi  proyek BSD City, Kota Wisata, Legenda Wisata, Banjar Wijaya, Casa De Parco, Nava Park, Grand Wisata, Taman Permata Buana, Aerium, The Elements, Akasa, Southgate, The Zora, Deltamas, Klaska Residence, Wisata Bukit Mas Surabaya, Grand City Balikpapan, Nuvasa Bay Batam, dan masih banyak lagi. Sedangkan penjualan dari program ini ditargetkan Rp 2,5 triliun.

PT Intiland Development Tbk tak mau kalah, mengusung program bertajuk Intiland Smart Deal, yang berlangsung dari April hingga 31 Mei 2018. Program promosi penjualan terpadu ini menjanjikan banyak kemudahan dan keuntungan bagi konsumen.

Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland, Archied Noto Pradono berujar, pihaknya sengaja membuat event promo di semester satu lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya agar tidak bentrok dengan rencana perusahaan meluncurkan proyek-proyek baru yang akan dilaksanakan pada semester II-2018. "Selain menawarkan kemudahan cara bayar, Intiland memberikan keuntungan bagi konsumen yang ikut dalam program ini berupa cash back hingga 3,8% setelah menyelesaikan pembayaran uang muka," katanya.

Intiland tidak memasang target transaksi secara detail dari program ini. Archied hanya mengatakan, program tersebut merupakan salah satu langkah perusahaan untuk mencapai target marketing sales sebesar Rp 3,3 triliun pada tahun ini.

Sedangkan, PT Paramount Land sudah terlebih dahulu melakukan program promo pada kuartal I-2018 lalu dengan menawarkan subsidi uang muka sehingga cukup dengan DP 5%. "Kami berikan subsidi DP dan ternyata program itu direspons sangat baik oleh pasar," kata Andreas Nawawi, Managing Director Paramout Land.

Paramount Land menawarkan klaster Latigo Village diluncurkan sejak 28 Maret 2018 lalu sebanyak 135 unit dan dilego mulai harga sekitar Rp 1,5 miliar per unit. Selanjutnya proyek Menteng Village sebanyak 119 unit dan dijual dengan harga mulai Rp 3,09 miliar per unit.

Andreas optimistis, bisnis properti tahun ini akan lebih bergairah ketimbang tahun lalu, meski secara umum menghadapi tantangan tahun politik. Kondisi makro ekonomi dan suku bunga kredit yang cukup baik diharapkan bisa membuat properti semakin bergairah. Sejalan dengan optimisme tersebut, Paramout Land membidik marketing sales Rp 2,5 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati