KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen pupuk dan industri kimia, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) tengah menggenjot rencana inovasi dan diversifikasi usaha guna membantu meningkatkan potensi ekosistem pertanian di Indonesia. Manajemen berujar, saat ini rencana tersebut masih dalam tahap kajian oleh sejumlah pihak terkait. Direktur Utama Pupuk Kalimantan Timur Rahmad Pribadi mengungkapkan, salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan menambah kapasitas produksi dan juga pabrik guna memenuhi kebutuhan pasar serta memaksimalkan potensi pengembangan perusahaan. "Dalam beberapa tahun ke depan, PKT akan melakukan pengembangan pabrik di Bontang, di antaranya untuk pembangunan pabrik NPK baru dan pabrik soda ash, serta menyelesaikan pabrik Amonium Nitrat," ungkap Rahmad kepada Kontan.co.id, Jumat (16/7).
Jurus Pupuk Kaltim mengejar target laba bersih Rp 1,98 triliun tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen pupuk dan industri kimia, PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) tengah menggenjot rencana inovasi dan diversifikasi usaha guna membantu meningkatkan potensi ekosistem pertanian di Indonesia. Manajemen berujar, saat ini rencana tersebut masih dalam tahap kajian oleh sejumlah pihak terkait. Direktur Utama Pupuk Kalimantan Timur Rahmad Pribadi mengungkapkan, salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan menambah kapasitas produksi dan juga pabrik guna memenuhi kebutuhan pasar serta memaksimalkan potensi pengembangan perusahaan. "Dalam beberapa tahun ke depan, PKT akan melakukan pengembangan pabrik di Bontang, di antaranya untuk pembangunan pabrik NPK baru dan pabrik soda ash, serta menyelesaikan pabrik Amonium Nitrat," ungkap Rahmad kepada Kontan.co.id, Jumat (16/7).