JAKARTA. Persaingan bisnis farmasi yang cukup ketat di Indonesia tak menciutkan PT Pyridam Farma Tbk. Perusahaan berkode saham PYFA ini tak ingin berlarut-larut dari kelesuan ekonomi. Steven A.A Setiawan, Sekretaris Perusahaan Pyridam Farma menjelaskan, perusahaannya harus menghadapi setidaknya terdapat sekitar 200 perusahaan farmasi baik Pemilik Modal Asing (PMA) maupun Pemilik Modal Dalam Negeri (PMDN) di Indonesia. “Jadi bisa dibayangkan tajamnya persaingan dalam negeri,” ujarnya ke KONTAN, Jumat (6/1). Untuk itu, Pyridam mempersiakan diri menggenjot penjualan. Targetnya, penjualan tahun ini naik 7% dan laba bersih tumbuh 20% dibanding tahun 2016. Salah satu caranya, menggenjot penjualan produk-produk baru.
Jurus Pyridam tingkatkan penjualan 7% tahun ini
JAKARTA. Persaingan bisnis farmasi yang cukup ketat di Indonesia tak menciutkan PT Pyridam Farma Tbk. Perusahaan berkode saham PYFA ini tak ingin berlarut-larut dari kelesuan ekonomi. Steven A.A Setiawan, Sekretaris Perusahaan Pyridam Farma menjelaskan, perusahaannya harus menghadapi setidaknya terdapat sekitar 200 perusahaan farmasi baik Pemilik Modal Asing (PMA) maupun Pemilik Modal Dalam Negeri (PMDN) di Indonesia. “Jadi bisa dibayangkan tajamnya persaingan dalam negeri,” ujarnya ke KONTAN, Jumat (6/1). Untuk itu, Pyridam mempersiakan diri menggenjot penjualan. Targetnya, penjualan tahun ini naik 7% dan laba bersih tumbuh 20% dibanding tahun 2016. Salah satu caranya, menggenjot penjualan produk-produk baru.