JAKARTA. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menargetkan peningkatan pendapatan hingga 20 % di tahun ini. Yaitu, menjadi Rp 1,83 triliun dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 1,52 triliun. Untuk itu, dalam menghadapi tantangan penjualan di masa mendatang, perseroan telah menyiapkan sejumlah inisiatif. Yaitu, Cost Leadership, Market Expansion, dan Business Process Streamlining. Menurut Direktur SMBR Rahmad Pribadi, pada inisiatif Cost Leadeship perseroan menargetkan nilai efisiensi hingga akhir tahun mencapai Rp 70 sampai Rp 100 miliar. Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi faktor clinker, penghematan energi melalui penggunaan batubara dengan kalori rendah, serta kontrak pengadaan batubara jangka panjang hingga 2020.
Jurus Semen Baturaja menggenjot penjualan
JAKARTA. PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menargetkan peningkatan pendapatan hingga 20 % di tahun ini. Yaitu, menjadi Rp 1,83 triliun dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp 1,52 triliun. Untuk itu, dalam menghadapi tantangan penjualan di masa mendatang, perseroan telah menyiapkan sejumlah inisiatif. Yaitu, Cost Leadership, Market Expansion, dan Business Process Streamlining. Menurut Direktur SMBR Rahmad Pribadi, pada inisiatif Cost Leadeship perseroan menargetkan nilai efisiensi hingga akhir tahun mencapai Rp 70 sampai Rp 100 miliar. Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi faktor clinker, penghematan energi melalui penggunaan batubara dengan kalori rendah, serta kontrak pengadaan batubara jangka panjang hingga 2020.