KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Tren beberapa penyanyi bintang menjual katalog musiknya terus berlanjut. Tak main-main, harga katalog musik yang dijual tersebut memiliki nilai yang cukup selangit. Terbaru, ada Justin Timberlake yang telah menjual hak atas katalog lagunya kepada Hipgnosis Song Management. Kesepakatan itu diselesaikan atas nama kemitraan Hipgnosis dengan perusahaan ekuitas swasta Blackstone, Hipgnosis Songs Capital yang bernilai lebih dari US$ 100 juta. Dalam kesepakatan tersebut, Timberlake menyerahkan kepemilikan dan kendali penuh atas sekitar 200 lagu yang ia tulis atau tulis bersama dalam rentang karirnya sebagai vokalis boyband NSYNC, sebagai artis solo dan untuk soundtrack film. “Saya menantikan untuk memasuki bab berikutnya ini,” kata Timberlake dikutip dari New York Post, Jumat (27/5).
Baca Juga: Tak Hanya Jago Nyanyi, Deretan Musisi Ini Juga Aktif Jadi Aktor dan Aktris Loh! Ini adalah kesepakatan ketiga Hipgnosis Songs Capital sepanjang tahun ini. Pada bulan Maret, ia membeli saham Leonard Cohen dari katalog penulisan lagunya. Pada bulan Januari, ia mengakuisisi 80% saham dalam royalti musik rekaman dari penyanyi-penulis lagu country Kenny Chesney. Merck Mercuriadis, pendiri dan kepala eksekutif Hipgnosis, pun mengatakan bahwa Justin Timberlake bukan hanya salah satu artis paling berpengaruh dalam 20 tahun terakhir, tetapi dia juga salah satu penulis lagu terhebat sepanjang masa. Kesepakatan Timberlake menandai kelanjutan tren sederet artis mapan yang menjual buku lagu mereka kepada investor atau label musik berkantong besar. Mereka juga didorong oleh streaming, yang menawarkan kemungkinan royalti yang lebih menguntungkan karena pelanggan berduyun-duyun ke layanan seperti Spotify dan Apple Music. Baca Juga: Justin Timberlake Kampanyekan Ja Morant dari Grizzlies jadi All Star Melalui Twitter